Mohon tunggu...
Rachel Abigail
Rachel Abigail Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi/Universitas Tanjungpura

Seorang mahasiswa yang minatnya berubah-ubah.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

World Water Forum 2024: Bagaimana Efektivitas Agenda Kali Ini terhadap Isu Global?

22 Mei 2024   02:30 Diperbarui: 22 Mei 2024   02:39 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden RI Joko Widodo memberikan pidato pada pembukaan World Water Forum di Nusa Dua, Bali, Senin 20 Mei 2024 | KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Dilansir dari celebesmedia.id, (20/5/2024), presiden World Water Council (WWC), Loic Fauchon memperingati bahwa masalah air tidak akan terselesaikan apabila keputusan yang diambil atau kebijakan yang dibuat masih bersifat terpusat atau sentralistik. Yang dimana artinya kebijakan mengenai distribusi air tak hanya dilaksanakan kepada pemerintah pusat, namun juga kepada pemerintah daerah.


2. Air Bersih dan Sanitasi

Air bersih merupakan sumber daya alam yang semakin langka. Karena kelangkaan inilah, harga air bersih di beberapa negara menjadi sangat tinggi. Padahal selain digunakan untuk mencuci barang, air juga digunakan untuk membersihkan tubuh dan juga minum. Hal ini membuat topik air bersih dan sanitasi yang dibahas dalam konferensi World Water Forum kesepuluh menjadi salah satu topik yang terpenting diantara yang lainnya.

Ketika harga air tinggi, maka masyarakat akan sulit mengaksesnya. Yang kemudian jika dibiarkan, maka hal itu akan mengarah kepada krisis air di suatu daerah yang dapat mengancam kehidupan warganya.

Fauchon pada World Water Forum kemarin juga menyerukan kepada negara-negara yang hadir untuk membatalkan utang terkait air bagi negara-negara atau kota-kota termiskin di dunia, sehingga akses terhadap air bersih tidak dipersulit bagi negara-negara tersebut. Ia juga menekankan kepada pemerintah untuk memahami kondisi air di negaranya masing-masing.

Pernyataan Fauchon sebelumnya sangat bijak dan relevan dengan situasi global pada saat ini. Seperti yang kita ketahui bahwa World Water Forum tak hanya dihadiri oleh negara dan lembaga negara, World Water Forum juga kerap dihadiri oleh pengusaha swasta yang ingin mengembangkan bisnisnya. 

Dengan memberikan pernyataan seperti sebelumnya, Fauchon secara tidak langsung telah memperingati para pengusaha agar tidak memonopoli air untuk kepentingan pribadi, yang tentu saja membuat pengusaha akan mempertimbangkan hal ini sebagai salah satu agenda bagi kemajuan bisnis mereka kedepannya.


3. Ketahanan Pangan dan Energi

Masih dalam topik pendistribusian air, pada konferensi kali ini juga negara-negara mendiskusikan mengenai ketahanan pangan dan energi meliputi ketersediaan air. Sehingga, air termasuk air bersih dapat dipertahankan kuantitasnya untuk didistribusikan ke seluruh daerah dengan merata.

Dengan adanya diskusi mengenai agenda ini, partisipan dapat mengetahui bahwa kuantitas air harus dipertahankan demi keberlangsungan hidup. Membawa agenda ini di dalam konferensi merupakan hal yang sangat bermanfaat. 

Selain mengingatkan kembali pada partisipan bahwa air sudah semakin berkurang, agenda ini juga menjelaskan kepada mereka bahwa mendistribusikan air secara merata akan mengurangi kepadatan penduduk yang kemudian dapat berujung kepada pemenuhan kualitas air yang layak secara menyeluruh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun