Mohon tunggu...
HENDRA WIJAYA
HENDRA WIJAYA Mohon Tunggu... Penulis - NICE DAY

Mengajar di Tangerang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa yang Dilakukan Guru Mata Pelajaran saat Pertama Kali Masuk Kelas di Tahun Ajaran Baru?

23 Juli 2024   21:07 Diperbarui: 24 Juli 2024   02:30 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

APA YANG DILAKUKAN GURU MATA PELAJARAN  SAAT PERTAMAKALI MASUK KELAS DI TAHUN AJARAN BARU?

Oleh: Hendrawijaya

Tahun ajaran baru 2024/2025 sudah mulai berjalan. Setelah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) usai, Guru sudah mulai kembali aktif mengajar di kelas. Apa yang semestinya dilakukan guru saat pertama kali masuk kelas yang akan dia ajar ?. saya sebagai guru mata pelajaran melakukan beberapa hal :

  • Perkenalan Kita (Guru)
  • Perkenalan Siswa kepada guru/temannya.
  • Sosialisasi Pembiasaan saat proses belajar di kelas
  • Sosialisasi Penilaian Guru terhadap siswa
  • Pembentukan Kelompok Belajar Mata Pelajaran
  • Membuat Whatapps Group kelas

Perkenalan Kita (Guru)

Saat masuk ke kelas yang baru akan kita ajar, perkenalan satu hal yang penting dilakukan, khususnya oleh Guru. Guru memberitahu Nama Lengkapnya, Nama panggilannya dan mengajar mata pelajaran yang diajarkan. Saya rasa ini cukup.

Perkenalan Siswa Kepada Guru/temannya

Setelah Guru memperkenalkan diri, giliran siswa memperkenalkan diri ke Guru/temannya. Di moment ini guru dapat memanfaatkan perkenalan siswa sebagai  upaya assesment awal terhadap peserta didiknya. Agar lebih berkesan, entertaint, guru dapat secara kreatif mengcreate cara berkenalan siswa. Tentu banyak cara. Saya sendiri meminta tiap siswa untuk memperkenalkan dirinya dengan cara melagukan kata-kata ini  dengan nada mirip lagu 'ampar-ampar pisang':

"Hallo Pak  (sebut nama gurunya)

Nama saya (sebutkan nama lengkap siswa)

Umur (sebutkan umur siswanya)

Dipanggilnya (nama panggilan siswa)"

       Normalnya, suasana kelas akan terasa cair, riang, kekeluargaan. Dengan cara ini guru dapat mengassesment: mana siswa berekebutuhan khusus, mana siswa yang percaya diri, mana siswa yang pemalu, mana siswa yang suaranya bagus.P

Sosialisasi Pembiasaan Saat Proses Belajar Mengajar di Kelas

Setelah saling berkenalan, Guru dapat melanjutkan dengan mensosialisasikan Pembiasaan Saat Proses Belajar Mengajar bersamanya. Saya sendiri menyampaikan pembiasaan sebagai berikut:

  • Saat guru masuk kelas, Kelas disiapkan oleh ketua kelas dengan aba-ba: Bersiap !, Teman-teman sebelum kita belajar marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa dalam hati, mulai !. Berdoa Selesai !, Berdiri ! Memberi salam ! Silahkan duduk kembali !.
  • Setelah disiapkan, guru akan mengabsen siswa.
  • Setelah diabsen guru akan mengecek: Kebersihan kelas, kerapihan meja dan kursi, kerapihan berpakaian, meminta siswa menyiapkan buku pelajaran yang akan dipelajari (Buku Paket, LKS, Buku Tulis, alat tulis) diatas meja siswanya.
  • Guru menyampaikan "Jika saat Pembelajaran ada yang ingin keluar kelas karena ada keperluan, silahkan izin ke gurunya. Khusus yang ke Toilet, tidak diperkenankan izin berbarengan, gantian, sebelum yang izin keluar masuk kembali ke kelas, tidak diperkenankan ada yang izin kembali. Ini semata untuk menjaga ketertiban kelas dan menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi"
  •  Guru menyampikan : " Jika saat pembelajaran ada siswa yang akan bertanya atau menyampaikan pendapatnya, silahkan acungkan tangan keatas dan bilang "Pak, izin Bertanya !, atau Pak, Inzin menyampaikan Pendapat !".
  • Guru Menyampaikan : " Dalam proses belajar ada Tugas Individu ada tugas kelompok. Untuk tugas kelompok, Satu nilai kelompok untuk semua anggota kelompok. Karenanya untuk tugas kelompok agar nilainya maximal perlu ada kerjasama yang baik diantara anggotanya."

Sosialisasi Penilaian

Setelah menyampaikan Pembiasaan dalam proses belajar, guru dapat melanjutkan mensosialisasikan Penilaian yang akan dia lakukan terhadap siswanya. Ini penting, agar siswa paham, apa yang akan dinilai oleh gurunya untuk nilai di raport. Saya sendiri menyampaikan 3 nilai yang akan dijadikan patokan untuk nilai di Raport:

  • Sikap/Perilaku/Adab/Attiude
  • Kehadiran
  • Nilai : Ulangan Harian (UH),UTS, US.

Sikap ada di posisi utama dalam penilaian, jika sikap/adabnya tidak baik, konsekwensinya akan sangat berpengaruh negatif terhadap nilai di raport. Siswa dihimbau untuk menjaga Adab/sikap yang baik di lingkungan sekolah dengan Gurunya, dengan teman-temannya, dll, juga dengan keluarga dan di lingkungannya. Untuk absen siswa diingatkan agar menghindari status Alfa, ini juga dapat berpengaruh negatif terhadap nilai raport.

Pembentukan Kelompok Belajar

Selanjutnya, Siswa dapat diminta untuk membentuk Kelompok Belajar mata pelajaran. Saya sendiri meminta siswa untuk membentuk kelompok belajar, tiap kelompok 6 anggota karena jumlah siswa dalam satu kelas 36 siswa. Anggota didalamnya boleh terdiri dari siswa atau siswi.  

Tiap kelompok yang sudah terbentuk untuk segera menyerahkan daftar nama anggotanya, waktunya hanya 5 menit saja. Guru meminta, anggota kelompok tidak berubah, minimal selama satu semester. 

Pembentukan kelompok belajar penting dilakukan diawal masuk kelas, agar jika nanti ada tugas kelompok , siswa dapat langusng berkumpul dengan kelompok yang sudah diawal di tentukannya.

Membuat Whatssapp Group Mata Pelajaran

Terakhir, yang saya lakukan diawal masuk kelas di tahun ajaran baru adalah membuat Whatssapp Group Mata Pelajaran. Ini di dilakukan untuk menjembatani informasi, komunikasi antara guru dan siswanya di dunia maya. Whatssapp group juga dijadikan sebagai media pembelajaran.

Demikian, kegiatan awal yang saya lakukan sebagai guru mata pelajaran di awal masuk kelas di Tahun ajaran baru. Jika ini sudah dilakukan, harapannya ke depannya, guru tinggal asik mengajar dengan segala kreatifitasnya. Smoga bermanfaat.

                                                                                                                                             *Hendrawijaya, staff pengajar SMPN 6 Tangerang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun