Mohon tunggu...
Raabiul Akbar
Raabiul Akbar Mohon Tunggu... Guru - ASN Guru MAN 1 Kota Parepare

S1 Universitas Al-Azhar Mesir. S2 SPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) LPDP Kemenag RI. (Dalam Negeri) Anggota MUI Kec. Biringkanaya. Sulawesi Selatan. Penulis buku "Perjalanan Spiritual Menuju Kesempurnaan Melalui Cahaya Shalat" dan "Warisan Kasih: Kisah, Kenangan, dan Hikmah Hadis". Prosiding : the 1st International Conference on Religion, Scripture & Scholars Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal Jakarta, berjudul "The Spirit of Ecology in the Hadith: Protecting Nature in Love of Religion" yang terbit pada Orbit Publishing Jakarta. Hal. 237-249. Tahun 2024. Peneliti Jurnal Ilmiah sinta 6 berjudul "Zindiq Al-Walīd bin Yazīd An Analysis of Orthodoxy and Heterodoxy in the perspective of Civil Society in the Umayyad Dynasty" yang terbit pada Journal Analytica Islamica Program Pscasarjana UIN Sumatera Utara Medan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kegiatan Evaluasi Mingguan Family Eleven Two MAN 1 Kota Parepare

8 September 2024   09:31 Diperbarui: 8 September 2024   09:44 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi kelas XI. 2 MAN 1 Kota Parepare

Seksi kebersihan, yang bertanggung jawab menjaga dan mengontrol kebersihan kelas, memastikan ketersediaan alat kebersihan, serta mengatur jadwal membersihkan kelas, melaporkan keberhasilan mereka dalam menjaga lingkungan belajar yang nyaman. Wali kelas menekankan bahwa kebersihan merupakan tanggung jawab bersama dan peran seksi kebersihan sangat vital dalam hal ini.

Terakhir, seksi keamanan, yang bertugas mengontrol kehadiran siswa agar tidak terlambat, melaporkan ketidakhadiran guru, serta mengamankan barang-barang milik kelas, juga diberikan kesempatan untuk berbicara. Mereka berbagi bagaimana tantangan menjaga disiplin dan keamanan kelas, terutama dalam memastikan semua siswa hadir tepat waktu dan tidak ada barang yang hilang.

Melalui evaluasi ini, wali kelas berupaya menanamkan nilai-nilai tanggung jawab, kerjasama, dan disiplin di antara para siswa. Setiap siswa didorong untuk melihat peran mereka bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, serta berkontribusi positif terhadap kelas dan sekolah. Dengan demikian, pertemuan ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi, tetapi juga sebagai ajang pembelajaran dan pembentukan karakter yang bermanfaat bagi masa depan siswa.

Selain memberikan evaluasi, wali kelas juga tidak lupa memberikan nasihat yang penuh makna kepada siswa-siswinya. Beliau menekankan pentingnya menjunjung tinggi sopan santun terhadap guru, sebuah nilai yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Wali kelas mengingatkan bahwa setiap kali bertemu dengan guru, para siswa hendaknya mendahului dengan menyapa, mengucapkan salam, dan mencium tangan sebagai bentuk penghormatan.

wali kelas juga menegaskan bahwa setelah setiap jam pelajaran berakhir, seluruh siswa wajib memberi hormat kepada guru dengan bersalaman dan mencium tangan guru. Menurutnya, keberkahan ilmu tidak hanya terletak pada apa yang diajarkan, tetapi juga pada hubungan yang baik dan penghargaan terhadap guru. Dengan sikap hormat yang tulus, siswa-siswi diharapkan dapat meraih keberkahan dalam ilmu yang mereka pelajari, serta menciptakan suasana belajar yang penuh kebaikan dan keberhasilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun