Mohon tunggu...
RA RevinsaPutri
RA RevinsaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Pembangungan Jaya

-

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Yuk Kenali Pentingnya Peran Ayah Agar Indonesia Tidak Menjadi Fatherless Country Lagi

23 Mei 2023   07:32 Diperbarui: 23 Mei 2023   15:19 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayah yang mengasuh anaknya dari bayi| Sumber gambar: earth.com

Peran ayah disini memang bukan hanya dari ayah kandungnya tapi seseorang anak tanpa ayah kandungpun dapat mendapatkan sosok ayah dari kakek, paman, atau kakak laki-laki tertua di keluarganya. 

Dampak Fatherless Pada Tumbuh Kembang Anak

Hilangnya sosok ayah tentu akan berpengaruh pada perkembangan anak tersebut. 

Melalui penelitian dari Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI tentang Dampak Fatherless Terhadap Perkembangan Psikologis Anak, dikatakan bahwa anak yang dibesarkan tanpa ayah akan berdampak pada keterampilan kognitif, rasa cemas dan depresi bahkan hingga penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Dilansir dari detikhealth, anak perempuan yang mengalami fatherless sulit menjalin hubungan dan interaksi di tempat kerja dengan lawan jenis. Ini disebabkan karena mereka tidak pernah diajari cara merasa nyaman dengan laki-laki saat sosok ayah tidak ada.

"It takes a village to raise a child" adalah pepatah yang berarti bahwa seluruh masyarakat harus menyediakan dan berinteraksi secara positif dengan anak-anak agar anak-anak tersebut dapat mengalami dan tumbuh dalam lingkungan yang aman dan sehat.

Jadi agar anak tumbuh secara maksimal dan optimal ayah juga harus turut serta dalam pengasuhan bersama ya mums!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun