Mohon tunggu...
RA RevinsaPutri
RA RevinsaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Pembangungan Jaya

-

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Yuk Kenali Pentingnya Peran Ayah Agar Indonesia Tidak Menjadi Fatherless Country Lagi

23 Mei 2023   07:32 Diperbarui: 23 Mei 2023   15:19 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayah yang mengasuh anaknya dari bayi| Sumber gambar: earth.com

Fatherless belakangan ini menjadi isu yang banyak diperbincangkan di masyarakat. Karena fenomena fatherless ini sangat banyak terjadi di Indonesia. Bahkan saking banyaknya Indonesia menempati urutan ketiga teratas diseluruh dunia. Tentu ini bukan lah sebuah prestasi yang patut dibanggakan melainkan sesuatu yang harus kita perbaiki agar Indonesia tidak lagi menjadi negara fatherless atau fatherless country.

Apa Arti Dari Fatherless?

"Fatherless diartikan sebagai anak yang bertumbuh kembang tanpa kehadiran ayah, atau anak yang mempunyai ayah tapi ayahnya tidak berperan maksimal dalam proses tumbuh kembang anak dengan kata lain pengasuhan," kata Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti dikutip dari Antara.

Jadi hilangnya sosok ayah bukan hanya secara fisik tetapi juga secara psikis dapat membuat anak kehilangan figur ayahnya.

Fatherless memang belum setenar istilah broken home atau single mother, namun kenyataanya hal ini banyak terjadi didalam masyarakat Indonesia.

 Melansir Narasi, seorang psikolog asal Amerika Serikat, Edward Elmer Smith mengatakan bahwa fatherless country memiliki kecenderungan tidak merasakan keberadaan dan keterlibatan figur ayah yang berdampak besar bagi banyak hal.

Hal ini berkaitan erat dengan budaya dan norma sosial di Indonesia terutama dalam permasalahan gender. 

Konsep yang membagi peran sesuai dengan gender menjadi alasan terbesar Indonesia bisa menjadi negara fatherless atau fatherless country.

Budaya patriarki yang masih sangat melekat di Indonesia membuat peran ayah yang juga dibutuhkan dalam pengasuhan anak perlahan menjadi hilang, dan seolah-olah, ayah tidak memiliki waktu untuk 'hadir' karena harus mencari nafkah.

Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menganggap bahwa mengasuh dan membesarkan anak adalah tugas seorang Ibu, padahal ayah juga memiliki peran penting pada pertumbuhan dan perkembangan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun