Mohon tunggu...
Rahmat Widayat
Rahmat Widayat Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Inovasi Pembelajaran Berbasis ICT (Information Communication Technology) bagi Anak Prasekolah

9 April 2016   14:16 Diperbarui: 9 April 2016   14:49 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh:

Rahmat Widayat

13210054 

Sebagaimana dikemukakan dalam Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1 ayat 14 bahwa: Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk mmbantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Melihat pernyataan menarik dan sejalan dengan pernyataan tersebut, saat ini banyak bermunculan lembaga-lembaga pendidikan yang diperuntukan bagi anak-anak usia dini, mulai dari kelompok bermain (play group), maupun tempat  penitipin anak (TPA) yang dipelopori oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.

Melihat peluang yang menarik, tidak pernah dibayangkan sebelumnya oleh beberapa kalangan bahwa sebuah lembaga pendidikan akan menyiapkan sebuah tawaran yang menarik bagi peserta didiknya. Hal ini dilakukan bukan semata-mata untuk menarik jumlah peserta didik yang lebih banyak, tetapi lebih dari itu tawaran ini secara filosofis mempunyai keinginan untuk memperkenalkan teknologi komputer kepada anak didik lebih awal. Dengan demikian, pada saatnya nanti mereka harus betul-betul berhadapan dengan dunia nyata yang penuh dengan persaingan dan setiap aktifitas menuntut mereka menggunakan teknologi informasi, dan mampu mengoperasikannya.

Penggunaan internet dalam belajar mempunyai banyak keuntungan, penciptaan teknologi untuk belajar adalah untuk mempermudah usaha dalam belajar itu sendiri. Seperti yang dikatakan oleh Azhar Arsyad.

Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu kefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik, dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.

Menurutnya penggunaan media belajar ini bisa membangkitkan keinginan dan minat, membangkitkan motivasi dan juga rangsangan kegiatan belajar. Kemudian, pendapat ini juga didukung oleh Nana Sudjana yang mengatakan bahwa: “Media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya.

Inovasi Pembelajaran Berbasis ICT (Information, Communication and Technology) Ialah salah satu metode yang seharusnya bisa kita manfaatkan dalam pembelajaran untuk mempersiapkan masa depan anak sejak dini. Salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah dengan pembelajaran berbasis ICT (Information, Communication and Technology). Pemanfaatan ICT untuk pendidikan sudah menjadi keharusan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi. 

Berbagai aplikasi ICT sudah tersedia dalam masyarakat dan sudah siap menanti untuk dimanfaatkan secara optimal untuk keperluan pendidikan. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk sesuai dengan fungsinya dalam pendidikan. Menurut Indrajut (2004), fungsi teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan dapat dibagi menjadi tujuh fungsi, yakni: (1) sebagai gudang ilmu, (2) sebagai alat bantu pembelajaran, (3) sebagai fasilitas pendidikan, (4) sebagai standar kompetensi, (5) sebagai penunjang administrasi, (6) sebagai alat bantu manajemen sekolah, dan (7) sebagai infrastruktur pendidikan.

Merujuk pada ketujuh fungsi tersebut dapat dipahami bahwa ICT dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya dalam dunia pendidikan. Maka dari itu, perlu adanya pemanfaatan ICT dalam dunia pendidikan, aplikasi nyata dalam dunia pendidikan misalnya dengan memanfaatkan ICT sebagai alat bantu pembelajaran untuk membekali masa depan anak sejak dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun