Mohon tunggu...
r. t.  mangangue
r. t. mangangue Mohon Tunggu... Dosen - Peduli terhadap permasalahan yang dialami masyarakat yang dicurangi, , dibully, dibodohi, dll.

Penggemar berat catur, penulis, ghost writer, pengajar, dan pecinta sastra Dapat dihubungi di alamat email: r_mangangue@yahoo.com. Facebook: richard mangangue. Tinggal di Manado.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Puisi: Rembulan

24 November 2020   17:00 Diperbarui: 24 November 2020   17:07 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pada saatnya saban malam 

rembulan datang menyapaku

ia memperlihatkan tubuhnya sepotong demi sepotong 

dan klimaksnya ia jadi purnama

wah, luar biasa

sinarnya lembut ramah

menyenangkan dan menyegarkan  hati

aku menjadi bahagia

aku menjadi sukacita

selanjutnya apa yang terjadi?

ternyata tubuhnya pun menghilang 

sepotong demi sepotong

dan akhirnya lenyap

o, rembulan, kembalilah segera 

muncullah segera

jangan lama-lama bersembunyi

aku rindu wajahmu

aku rindu sapaanmu

Manado, 24 November 2020

R. T. Mangangue

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun