Dalam akunnya, Kompasianer Evi Liukwisana Wati membahas topik yang berjudul "Kata Ulang Berubah Beraturan". Sumbernya adalah Wikipedia Bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas-Daftar kata bahasa Indonesia yang selalu dalam bentuk berulang.
56 Kata Ulang Berubah Beraturan
Menurut Evi, kita (pengguna bahasa Indonesia) sering bingung tentang penulisan kata ulang berubah beraturan ketika menulis novel, cerita ataupun berita. Lalu di bawah tulisannya ia menulis 56 kata ulang berubah beraturan. Ia pun mengakhirinya dengan meminta teman-teman (Kompasianers) untuk  dapat menambahkan daftar kata ulang berubah beraturan yang lainnya. Evi mengaku masih belajar menulis dan terkadang masih terdapat kesalahan dalam penulisannya.
Contoh kata ulang berubah beraturan yang ditampilkan Evi adalah:
(1) asal-usul
(2) bolak-balik
(3) carut-marut
(4) celingak-celinguk
(5) cengar-cengir
(6) cerai-berai
(7)cikal-bakal
(8) colak-colek
Menurut saya, yang ditulis Evi benar. 56 kata yang didaftarkan Evi baru sebagian kecil. Yang lainnya masih banyak.
Supaya kita tidak keliru menulis kata ulang berubah beraturan untuk sebuah novel, cerita maupun berita, jalan keluar terbaik adalah menghafalnya.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Jalan keluar yang terbaik lagi adalah membeli Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Pusat Bahasa atau Badan Bahasa. Bila ada KBBI, dan kita tidak yakin dengan hafalan kita, kita dapat mencarinya di KBBI itu. Pasti dengan menjadikan KBBI sebagai rujukan, kita tidak akan keliru dalam memilih atau menulis kata.
Demikian yang dapat saya tambahkan setelah membaca tulisan Evi Liukwisana Wati. Â Â
Manado, 1 Oktober 2020
Oleh Richard Tuwoliu Mangangue
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H