Selain itu, dalam penelitian yang dilakukan oleh (Jenadun, 2018) juga mengemukakan jika pengaplikasian yang dilakukan oleh Camat Rahong Utara Kabupaten Manggara juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kinerja pegawai salah satunya juga pada aspek pelayanan.Â
Sebagai seorang pemimpin dirinya mengemukakan jika dirinya memberikan semangat kepada para aparatur lainnya supaya dapat bekerja dengan ikhlas dan tulus melayani semua masyarakat yang memerlukan pelayanan, meskipun terdapat kendala yang dihadapi terkait dengan kondisi mental aparatur lainnya yang tidak sama. Selain itu, disebutkan juga guna mendorong optimalisasi dalam pelayanan publik, seluruh aparatur saling melakukan koordinasi serta kerjasama dengan seluruh bagian guna terjadinya keseimbangan dalam pemberian pelayanan.
Kepemimpinan transformasional lainnya dalam pelayanan publik juga ditunjukkan dalam e-procurement di UPPBJ Universitas Timor (Payon, 2021) yang mengemukakan jika pemimpin memiliki sikap yang baik dalam menuntun, membimbing bawahan guna terus belajar, fokus pada pelayanan serta mempercayai bawahan menjadi perilaku yang dijadikan sebagai contoh.Â
Hal tersebut dibuktikan dengan pemimpin memiliki tekad kuat guna menyelesaikan semua paket pekerjaan dengan tetap memegang prinsip bebas KKN; pemimpin yang memiliki visi yang jelas yang mana dapat menggugah semangat para bawahannya untuk mengambil peran, fungsi maupun tanggung jawab yang diembannya, pemimpin yang memiliki kesukaan pada risiko, cenderung memiliki ambisi yang cukup besar guna mewujudkan tujuan organisasi, serta mampu memberikan pengaruhnya pada aspek emosional bawahan guna mencapai tujuan organisasi.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat diketahui kepemimpinan transformasional merupakan model kepemimpinan dimana pemimpin dapat mengerahkan pengikutnya untuk termotivasi guna menuju tujuan yang hendak diraih. Kondisi pelayanan di Indonesia tidak cukup baik, sehingga melalui kepemimpinan transformasional dapat diketahui manfaatnya terutama pada aspek pelayanan publik di Indonesia.Â
Terdapat beberapa implementasi kepemimpinan yang sudah dilakukan di Indonesia. Pertama, kepemimpinan transformasional Tri Risma Harini pada saat menjadi Walikota Surabaya yang memberikan contoh  melalui tindakan, komitmen, mindset, serta penggunaan teknologi untuk mendukung peningkatan dalam pelayanan publik.Â
Kedua, Kepemimpinan Camat Rahong utara yang memberikan pengaruhnya melalui contoh yang baik serta komitmen yang baik dalam pelayanan publik. Ketiga, kepemimpinan transformasional di UPPBJ Universitas Timor yang menekankan pada sikap anti KKN dalam pelayanan yang diberikannya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H