Mohon tunggu...
rama wibi
rama wibi Mohon Tunggu... lainnya -

i'am nothing but i want to be something...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tetap Mencinta

25 Februari 2011   01:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:17 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"iaaaaa.....bbbuuu......." seketika handphone pun berpindah ke telinga sang istri

"kamu dimana,,,kok gak ada disamping aku...???" tanya si istri

"aaaaakkkuuuu di ruuuaaanngaaannn..." jawab si suami berbisik

"aakkkuu,,,rapat ddduuullluuu sseebbeennttaarr saaayyyaanngg..."

Seketika handphone ditutup dan si suami segera mungkin menyelesaikan pekerjaannya yang tadi tertunda.

"cepaaaatttt paaakkk,,,aaakkkuu maaauu keeelluuuaarrrr......" jerit sang wanita

"aaaaaahhhhhhhhhhh..........aaaaaaahhhhhhh" jeritan mereka berdua terdengar dari kamar pembantu

"saya pergi ke rumah sakit dulu, ibu sudah siuman...."

"bapak akan tetap menyanyangi ibu???" tanya si wanita

"saya akan tetap mencintai dan menyanyangi dia, bukan karena sexnya, meskipun dia adalah sex terhebat dalam hidup saya...."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun