Mohon tunggu...
R ANGGOROWIJAYANTO
R ANGGOROWIJAYANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru Tetap Yayasan di SMP Santo Borromeus Purbalingga

Saya adalah seorang Guru Swasta yang menyukai dunia tulis menulis dan tertarik dengan dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Putusan MK, Duri dalam Pilkada Serentak 2024

22 Agustus 2024   08:44 Diperbarui: 22 Agustus 2024   12:35 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kepala Daerah yang sejalan dengan penguasa diharapakan mampu menjalankan kekuasaan seperti yang diperintahkan penguasa pusat. Dengan demikian pelanggengan kekuasaan akan terus berlanjut tanpa hambatan dari penguasa daerah.

Namun tidak semudah itu ferguso, koalisi masyarakat sipil dan intelektual kampus sudah mulai bereaksi mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi. 

Mereka tidak ingin lagi kecolongan dengan keputusan MK terdahulu yang memuluskan jalan bagi dinasti politik melenggang ke istana. 

Kali ini keputusan MK adalah keputusan yang strategis untuk mengembalikan demokrasi yang sesungguhnya ke dalam relnya. 

Karena sejatinya demokrasi adalah kedaulatan rakyat jadi rakyatlah yang berdaulat bukan dipaksa memilih calon yang sebenarnya bukan pilihannya karena terhambatnya calon lain karena terganjal peraturan yang tidak demokratis.

Saatnya rakyat mulai berpikir kritis untuk mengembalikan cita-cita reformasi yang mulai terlupakan akibat mabuknya para aktivis akan nikmatnya kekuasaan. 

Reformasi yang meniadakan otorianisme tidak boleh tertipu oleh tirani yang tercipta dalam balutan demokrasi. Demokrasi adalah rakyat bukan penguasa yang menjadikan demokrasi sebagai kuda tunggangan untuk melanggengkan kekuasaan.

Hidup Demokrasi!

Salam Sehat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun