Mohon tunggu...
R ANGGOROWIJAYANTO
R ANGGOROWIJAYANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru Tetap Yayasan di SMP Santo Borromeus Purbalingga

Saya adalah seorang Guru Swasta yang menyukai dunia tulis menulis dan tertarik dengan dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Jam 5 Pagi: Adakah Urgensinya?

1 Maret 2023   13:30 Diperbarui: 1 Maret 2023   16:06 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangun jam 4 pagi berarti sangat diperlukan apabila sekolah dimulai jam 5, bagi yang belum terbiasa maka di sekolah akan tidak produktif karena mengantuk. 

Fokus pembelajaran baik oleh Guru maupun murid sangat terganggu karena rasa kantuk yang mereka alami. Belum lagi infrastruktur transportasi ke sekolah apakah sudah cukup memadai, jangan sampai peserta didik terbengkalai karena sulit mencapai sekolahnya sebelum jam 5 pagi.

Hal-hal seperti itu sungguh harus menjadi bahan pertimbangan bagi para pembuat kebijakan. Jangan hanya karena ingin memuaskan pejabat diatasnya tetapi tanpa kajian ilmiah yang matang, peserta didik menjadi korban. 

Semua orang sepakat disiplin itu penting karena bangsa yang memilki displin tinggi pasti akan cepat maju dibanding yang disiplinnya rendah. 

Justru urgensi yang ada saat ini adalah bagaimana mencetak generasi penerus bangsa yang disiplin dalam ilmu pengetahuan, peraturan-peraturan pemerintah, dan pola pikir yang demokratis dalam keseharian mereka. 

Kalau hanya sekedar waktu belajar yang lebih awal justru akan menjadi semangat belajar siswa menjadi lemah karena menahan rasa kantuk yang teramat sangat. 

Konon di negara yang pendidikannya maju justru waktu belajar di sekolah lebih pendek dari waktu bermain mereka. Sehingga mereka bisa berkreasi secara bebas tentang bahan pembelajaran yang sudah diterima di sekolah. 

Dan disela waktu bermain mereka sebenarnya sedang mengaplikasikan teori pembelajarannya dengan cara yang menyenangkan.......salam sehat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun