Mohon tunggu...
RINALDI RINALDI
RINALDI RINALDI Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Seorang FLASHPACKER

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Semua Gara-gara Air Asia

31 Agustus 2014   03:09 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:02 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_356339" align="aligncenter" width="300" caption="Bukti keaslian menara"]

1409399200373756084
1409399200373756084
[/caption]

[caption id="attachment_356341" align="aligncenter" width="408" caption="Menemukan perangkat ini @Menara Kuala Lumpur"]

1409399411132750962
1409399411132750962
[/caption]

KLIA2 adalah bandara yang sangat luas dan megah dimana disana juga terdapat kantor pusat Air Asia. Bandara yang hanya dikhususkan bagi penerbangan Air Asia ini belum genap satu minggu diresmikan ketika kami berada di sana. Atmosfer di dalam bandara itu sangat membuat saya dan istri nyaman berada di sana. Di sebuah sudut depan kantor Air Asia tampak para calon penumpang tidur di lantai menunggu jadwal keberangkatan pesawat esok hari. Setelah puas berwisata bandara, kami kembali ke hotel yang dapat dicapai hanya dengan berjalan kaki saja.

[caption id="attachment_356344" align="aligncenter" width="300" caption="@KL Sentral"]

14093997271319851740
14093997271319851740
[/caption]

[caption id="attachment_356345" align="aligncenter" width="154" caption="Beli tiket KLIA Ekspres"]

14093998641963694161
14093998641963694161
[/caption]

[caption id="attachment_356370" align="aligncenter" width="300" caption="@KLIA Ekspres"]

1409402830738150723
1409402830738150723
[/caption]

Bunyi alarm pagi itu tidak mampu membangunkan saya dan istri dari tidur dengan rasa super lelah. Di tengah sempitnya waktu, kami mandi dan mempersiapkan segala keperluan untuk penerbangan pulang. Selesai cek-out hotel, kami berlarian menuju tempat pemberangkatan pesawat. Beruntung malam sebelumnya kami telah cek-in penerbangan melalui mesin cek-in otomatis Air Asia yang tersedia di lobi hotel. Dengan bermandikan peluh, kami berdua berhasil masuk pesawat sebelum pintu ditutup. Akhirnya saya dan istri bisa pulang kembali kepada keluarga. Thanks to Air Asia.

1409402930576529826
1409402930576529826
Pulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun