Mohon tunggu...
RINALDI RINALDI
RINALDI RINALDI Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Seorang FLASHPACKER

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Semua Gara-gara Air Asia

31 Agustus 2014   03:09 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:02 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_356351" align="aligncenter" width="300" caption="@Merlion"]

14094006081666757485
14094006081666757485
[/caption]

[caption id="attachment_356348" align="aligncenter" width="300" caption="@Merlion Sentosa Island"]

1409400221546139364
1409400221546139364
[/caption]

[caption id="attachment_356353" align="aligncenter" width="300" caption="Dapat promo es krim gratis @Sentosa Island"]

1409400901892192466
1409400901892192466
[/caption]

[caption id="attachment_356367" align="aligncenter" width="300" caption="Gemerlap malam"]

14094015601460195713
14094015601460195713
[/caption]

Hampir saja waktu sarapan telah lewat ketika saya dan istri tiba di ruang makan. Untung saja menu sarapan pagi itu masih tersaji. Siang hari kami sudah berada di Golden Mile Complex untuk membeli tiket bus tujuan Kuala Lumpur. Sembari menunggu keberangkatan bus, kami berjalan-jalan sekitar kompleks itu. Dibandingkan kawasan lain di Singapura, menurut saya kompleks itu tampak kurang bersih dan teratur.

[caption id="attachment_356335" align="aligncenter" width="300" caption="Berangkat ke Kuala Lumpur"]

14093989621561963911
14093989621561963911
[/caption]

Tujuh jam saya dan istri menempuh perjalanan dari Singapura setelah akhirnya tiba di Kuala Lumpur pada malam hari. Sopir bus menurunkan kami di seberang Berjaya Times Square kawasan Bukit Bintang. Beberapa orang tampak mengamati kedatangan kami, termasuk seorang anggota pasukan RELA, yakni organisasi yang bertugas menindak para pendatang di Malaysia yang tidak memiliki dokumen lengkap. Barangkali jika di Indonesia identik dengan Satpol PP. Dengan memanfaatkan GPS dalam ponsel, kami tiba di hotel setelah berjalan kaki sekitar 10 menit.

Saya dan istri sudah berangkat dari hotel pagi itu. Rencananya hari itu kami akan berkeliling kota Kuala Lumpur. Kuala Lumpur memiliki bus tingkat wisata yang dapat digunakan oleh wisatawan untuk mengelilingi objek-objek wisata. Bus tingkat itu tidak beratap sehingga para wisatawan dengan leluasa dapat melihat keindahan kota Kuala Lumpur dari kabin atas bus. Seharian menjelajahi Kuala Lumpur, malam harinya kami sampai di Tune Hotel. Hotel yang dimiliki oleh grup Air Asia ini terletak di dalam kompleks Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2). Kami memang berpindah hotel di situ karena keesokan harinya harus terbang pagi sekali kembali ke Indonesia.

[caption id="attachment_356336" align="aligncenter" width="300" caption="on Hop-On Hop-Off"]

14093990432102499529
14093990432102499529
[/caption]

[caption id="attachment_356337" align="aligncenter" width="300" caption="Mirip menara TVRI"]

14093991401690663853
14093991401690663853
[/caption]

[caption id="attachment_356340" align="aligncenter" width="300" caption="Cemas karena tidak paham artinya"]

14093993061121956288
14093993061121956288
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun