Mohon tunggu...
qwertyass
qwertyass Mohon Tunggu... -

Ready set go

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Surat Terbuka untuk Seluruh Media Televisi dan Internet di Indonesia

8 Maret 2015   13:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:59 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Tapi saya heran, media lebih suka menyorot dan membesar-besarkan korupsi, yang menginspirasi korupsi di seluruh negeri.

Tapi saya heran, media lebih suka menayangkan sinetron-sinetron yang penuh penyimpangan dan hal-hal yang tidak layak, kemudian muncul peniru-peniru prilaku ini di seluruh negeri.

Media, kamu sadar gak peran jahat kamu? Beneran deh. Semua media yang menyiarkan tayangan-tayangan buruk seharusnya ikut dijebloskan ke penjara karena menginspirasi orang lain untuk berbuat kejahatan. Kamu tahu tidak banyak orang tewas, banyak wanita diperkosa, banyak manusia dianiaya, banyak harta dirampas, banyak anak-anak dan remaja kehilangan keperawanannya dan menjajakan diri, itu karena terinspirasi tayangan buruk di media???

Media, kamu tahu tidak hukum ketertarikan. Law of Attraction???

Saat kita dikelilingi energi kebaikan, lingkungan kebaikan, maka besar kemungkinan hidup kita juga akan menjadi baik.

dan sebaliknya, saat kita dikelilingi energi jahat, lingkungan yang terus menerus meneriakkan penyimpangan, keburukan, dan kejahatan, maka kita akan cenderung menjadi buruk juga.

Kalau kita bergaul dengan pedagang minyak wangi kita akan tertular wanginya, kalau kita bergaul dengan pemulung kita akan tertular bau sampahnya.

Media menggetarkan/memvibrasikan keburukan dan kejahatan di seantero negeri, menjadikan Indonesia sebagai tong sampah raksasa yang penuh dengan kekotoran, kebusukan, dan hal-hal menjijikan.

Kamu tahu akibat setiap hari bangsa kita dijejalkan berita buruk negatif, kita menjadi sangat dekat dengan keburukan dan penyimpangan.

Orang-orang menjadi terinspirasi menjadi jahat, belajar jahat, menjadi bebal, mati hati nuraninya, dan terbiasa hidup dalam keburukan. Dan bagi yang tidak pun, masih tetap terpengaruh oleh energi negatif ini yang membuat orang-orang baik menjadi stress, tertekan, merasa tidak nyaman hidup di Indonesia.

Saya ulang deh,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun