Mohon tunggu...
Qurrotul Aini
Qurrotul Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menguasai Bidang Sosial, Budaya, Poitik, dan Antropologi bagi Guru PAUD

23 Mei 2023   06:37 Diperbarui: 23 Mei 2023   07:43 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan yang berlandasakan pada nilai-nilai antropologi turut membawa peserta didik dalam kehidupan pola bermasyarakat yang madani dalam pembangunan Indonesia di masa yang akan datang. Kehidupan individu berada dalam masyarakat sekaligus di dalam kebudayaan (Ihromi, 2006). Pendidikan dan kebudayaan berproses secara dinamis untuk mengatur tata hidup bermasyarakat, adanya proses pemanusiaan dan pencapaian visi tantang kehidupan (Tilaar, 2002). Oleh karenanya, proses pendidikan yang diselenggarakan berkaitan erat dengan nilai-nilai kebudayaan yang berlangsung pada kehidupan masyarakat.

Profesi guru di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kerap diidentikkan dengan hal-hal yang bersifat pedagogik dan didaktik-metodik. Namun, bidang-bidang seperti sosial, budaya, politik, dan antropologi masih sering diabaikan dalam wacana keguruan. Padahal, menguasai bidang-bidang tersebut sangat penting bagi calon guru jenjang PAUD. Dalam tulisan ini, saya akan membahas mengapa calon guru jenjang PAUD perlu menguasai bidang sosial, budaya, bahkan yang bersifat politis dan antropologis.

Pertama-tama, sebagai pendidik anak usia dini, guru perlu memahami lingkungan sosial dan budaya anak-anak yang diajar. Hal ini akan membantu guru dalam menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan mereka. Dengan memahami lingkungan sosial dan budaya anak-anak, guru dapat mengembangkan kurikulum yang relevan dan memastikan bahwa siswa memperoleh pengalaman belajar yang bermakna.

Kedua, bidang sosial dan budaya sangat penting bagi guru PAUD dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Dalam konteks ini, guru yang memahami budaya dan norma-norma yang berlaku akan lebih mudah berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang tua siswa serta masyarakat sekitar. Guru juga dapat membangun rasa kepercayaan dan saling pengertian dengan orang tua siswa dan masyarakat sekitar.

Ketiga, guru PAUD yang memahami politik dapat lebih memahami peraturan dan kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan pendidikan anak usia dini. Hal ini akan membantu guru untuk memperjuangkan hak siswa dan keluarga mereka dalam konteks pendidikan. Guru yang menguasai bidang politik juga dapat memainkan peran aktif dalam mempromosikan kesetaraan dan keadilan sosial di dalam dan di luar kelas.

Keempat, memahami bidang antropologi dapat membantu guru PAUD memahami beragam kepercayaan dan nilai yang dimiliki oleh siswa dan keluarganya. Dengan memahami perbedaan dan keberagaman tersebut, guru dapat menghormati perbedaan dan membangun lingkungan belajar yang inklusif. Guru juga dapat memberikan pengajaran yang beragam dan relevan dengan kebutuhan siswa yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda-beda.

Kelima, guru PAUD yang memahami bidang sosial dapat membantu siswa belajar tentang cara-cara berinteraksi yang baik dengan orang lain dan membangun keterampilan sosial mereka. Guru dapat membantu siswa memahami norma-norma sosial dan etika yang berlaku dalam masyarakat. Guru juga dapat membantu siswa memahami bagaimana cara berkomunikasi dan berkolaborasi dengan orang lain.

Terakhir, guru PAUD yang memahami budaya dapat mengajarkan anak-anak tentang warisan budaya mereka dan membangun rasa bangga akan identitas budaya mereka sendiri. Guru dapat membantu siswa memahami nilai-nilai dan tradisi budaya yang dimiliki oleh kelompok mereka. Dengan memahami identitas budaya mereka, siswa akan lebih mudah menghargai dan mempertahankan warisan budaya mereka.

Dalam mengajar anak-anak pada usia dini, guru perlu memahami lingkungan sosial dan budaya mereka agar dapat menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan mereka. Selain itu, guru juga perlu membangun hubungan yang baik dengan orang tua siswa dan masyarakat sekitar karena mereka memahami budaya dan norma-norma yang berlaku.

Guru PAUD yang memahami bidang sosial dapat membantu siswa belajar tentang cara-cara berinteraksi yang baik dengan orang lain dan membangun keterampilan sosial mereka. Guru juga dapat mengajarkan anak-anak tentang warisan budaya mereka dan membangun rasa bangga akan identitas budaya mereka sendiri.

Guru PAUD juga perlu memahami bidang antropologi agar dapat memahami beragam kepercayaan dan nilai yang dimiliki oleh siswa dan keluarganya sehingga dapat menghormati perbedaan dan membangun lingkungan belajar yang inklusif.

Selain itu, guru PAUD yang memahami bidang politik dapat lebih memahami peraturan dan kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan pendidikan anak usia dini. Hal ini akan membantu guru untuk memperjuangkan hak siswa dan keluarga mereka dalam konteks pendidikan.

Dalam kesimpulannya, calon guru jenjang PAUD perlu menguasai bidang sosial, budaya, bahkan yang bersifat politis dan antropologis karena hal-hal tersebut sangat penting dalam konteks pendidikan anak usia dini. Menguasai bidang-bidang tersebut akan membantu guru dalam memahami lingkungan sosial dan budaya anak-anak, membangun hubungan yang lebih baik dengan orang tua siswa dan masyarakat sekitar, memperjuangkan hak siswa dan keluarga mereka dalam konteks pendidikan, menghormati perbedaan dan membangun lingkungan belajar yang inklusif, membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, dan membantu siswa mengembangkan rasa bangga akan identitas budaya mereka sendiri. Dengan demikian, guru PAUD yang menguasai bidang sosial, budaya, politik, dan antropologi akan lebih siap dalam menghadapi tantangan dalam mengajar anak-anak usia dini dan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun