Mohon tunggu...
Qurotul Hasanah
Qurotul Hasanah Mohon Tunggu... lainnya -

Alumni Pon.Pes Al-Kamal Blitar dan Mahasiswa UIN Maliki Malang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen 1. Masa Lalu Salsa

10 Februari 2015   23:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:28 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Oke! Tidak apa-apa. Aku tunggu kamu di taman”.

Maudy pun melihat teman masa kecilnya berjalan semakin sujauh. “Ibu??? Tapi kok....????”, Gumam Maudy bingung.


**********

Taman kota yang sejuk. Duduk dua gadis remaja dibawah sebuah pohon Akasia yang rindang. Jilbabnya berkelok-kelok tertiup angin, membuat keduanya semakin berseri-seri.

“Hampir 14 tahun kita berpisah. Dan selama itu semuanya telah berubah. Aku pikir aku akan kehilangan semuanya, tapi ternyata tidak. Aku menemukan teman masa kecilku kembali”. Gumam Salsa.

“Iya, aku juga gak nyangka selama itu kita berpisah. Andai saja waktu itu orangtuaku tidak bercerai, pasti aku akan selalu bersamamu.” Kata Maudy.

“Sudahlah, yang penting sekarang keluargamu sudah rukun kembali dan kita juga bisa bersama-sama lagi.” Ucap Salsa.

“Emmm....Sa, maaf aku mau tanya. Yang tadi itu ibu kamu? Ibu Indayah? Tapi sepertinya aku belum pernah melihat wajahnya. Apa akunya yang lupa ya?” Tanya Maudy.

“Hmmm....iya, itu Ibuku. Tapi bukan Ibu Indayah, namanya Ibu Sa’diyah.” Kata Salsa sambil tersenyum.

“Bukan Ibu Indayah? Maksudnya? Maaf, apa orangtuamu berpisah?..” Tanya Maudy.

“Emmm....apa ya namanya? Maudy, Ibu Indayah yang kamu kenal kini sudah tenang, sudah hampir 13 tahun aku tidak hidup bersama-sama dengannya lagi.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun