Untuk biaya tempat tinggal, bagi mahasiswa yang ingin menyewa kos-kos an, biasanya di Solo dipatok harga mulai dari Rp.5.000.000,00 an saja per tahun. Biasanya dengan rentang harga sebesar itu, kamu akan mendapatkan fasilitas berupa dapur dan kamar mandi bersama. Lalu, mulai dari rentang Rp.7.000.000,00 an per tahun, kamu biasanya akan mendapat satu kamar lengkap dengan kamar mandi dalam, dapur bersama, dan satu buah kipas angin. Bagi kalian yang ingin mendapatkan kamar dengan AC, biasanya kos tersebut mematok harga mulai dari Rp.1.200.000 per tahunnya. Namun, biaya kos sebesar itu masih bisa dibilang tidak terlalu mahal dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya.
Akan tetapi, dibalik kemudahan dan murah nya tinggal di Solo, terkadang muncul rasa rindu terhadap keluarga di Jakarta. Sering kali para perantau mengalami homesick atau timbulnya perasaan asing karena keadaan yang mengharuskan kita jauh dari rumah, meninggalkan lingkungan yang lama, dan orang-orang disekitar seperti keluarga. Hal itu membuat kita ingin pulang kampung atau balik ke kota asal untuk kembali bertemu dengan keluarga. Biasanya seseorang akan mengalami homesick selama beberapa hari, minggu, ataupun berbulan-bulan.
Tinggal di Solo untuk sementara waktu dengan tujuan menimba ilmu adalah keputusan yang tepat. Hal itu dikarenakan biaya kehidupan yang dikeluarkan cukup murah dan lingkungannya pun sangat mendukung untuk belajar, tetapi dengan adanya rasa homesick yang timbul dapat mengganggu fokus belajar seseorang. Meskipun tidak semua orang mengalami hal ini, bagi mahasiswa yang pernah atau sedang mengalaminya, hal ini cukup berpengaruh terhadap mental mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi ini akan segera membaik dan mahasiswa dapat menjalankan kehidupan kuliah nya dengan lebih fokus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H