Mohon tunggu...
Qurotun Aini
Qurotun Aini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya seorang pelajar dan saya ingin membuat artikel sejarah yang menarik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolonialisme dan Perubahan Struktur Agraria di Indonesia Pada Abad ke-19

12 November 2024   09:33 Diperbarui: 12 November 2024   09:46 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Perubahan struktur agraria yang terjadi akibat kolonialisme memiliki dampak yang besar bagi Indonesia.

 

- Eksploitasi Sumber Daya Alam: Kolonialisme Belanda memanfaatkan sumber daya alam Indonesia untuk kepentingan ekonomi mereka sendiri.

- Kesenjangan Sosial: Sistem tanah milik pribadi dan perkebunan swasta menciptakan kesenjangan sosial antara penduduk pribumi dan elit Belanda.

- Kemiskinan dan Ketidaksetaraan: Penduduk pribumi terjebak dalam kemiskinan dan ketidaksetaraan akibat eksploitasi dan upah rendah.

- Kerusakan Lingkungan: Penggunaan lahan yang tidak terkendali dan eksploitasi sumber daya alam menyebabkan kerusakan lingkungan.

Kesimpulan

Kolonialisme Belanda membawa perubahan besar dalam struktur agraria Indonesia pada abad ke-19. Kebijakan Tanam Paksa, monopoli lahan oleh perusahaan asing, dan eksploitasi buruh tani telah mengubah tatanan sosial-ekonomi masyarakat Indonesia secara signifikan. 

Dampak dari kebijakan agraria kolonial ini masih dirasakan hingga saat ini, terutama dalam hal ketimpangan sosial-ekonomi dan masalah kepemilikan lahan yang masih menjadi isu penting di Indonesia. Mempelajari sejarah kolonialisme dan dampaknya terhadap agraria di Indonesia dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai akar permasalahan agraria di Indonesia saat ini dan pentingnya kebijakan agraria yang adil untuk masa depan.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun