Karena kamu memiliki kehidupan dengan segudang pengalaman di dalamnya ataupun pernah merasakan emosi, kamu sebetulnya bisa menghasilkan sebuah cerita. Dengan menulis, kamu hanya menuangkan cerita tersebut di atas kertas.
Tips Menulis ala J.K. Rowling 3
"You've got to work. It's about structure. It's about discipline. It's all these deadly things that your school teacher told you you needed... You need it."
Jika kamu bercita-cita menjadi seorang penulis, kamu harus ingat bahwa itu adalah sebuah pekerjaan, bukan hobi. Saat menulis, semua orang pasti pernah mengalami rasa jenuh dan kehabisan ide. Maklum, inspirasi memang tidak datang setiap saat.
Akan tetapi, orang yang bekerja sebagai penulis harus dapat melatih dirinya untuk tetap duduk dan menulis meskipun tidak bisa menuangkan ide-ide baru dalam tulisannya. Bisa jadi, hal ini adalah tantangan terbesar bagi seorang penulis.
Tips Menulis ala J.K. Rowling 4Â
"Perseverance is absolutely essential, not just to produce all those words, but to survive rejection and criticism."
Tantangan lainnya bagi seorang penulis baru adalah menghadapi kejamnya dunia penerbitan. Misalnya, Harry Potter yang ditolak dua belas penerbit sebelum akhirnya diterima oleh sebuah penerbit kecil. Eits, tantangannya tidak berhenti sampai di situ!
Setelah tulisanmu terbit, kamu tidak lantas bebas dari kritik dan review yang buruk, lho. Kalau kamu tidak siap, bisa-bisa kamu jadi depresi! Tapi, kamu perlu ingat bahwa kamu tidak boleh berhenti menulis hanya karena kata orang lain. Saat menghadapi penolakan, kamu harus mengambil pulpenmu dan kembali menulis.
Nah, bagaimana? Setelah membaca nasihat-nasihat dari penulis besar seperti J.K. Rowling di atas, sudah siapkah kamu menjadi seorang penulis? Anyway, once again happy birthday, J.K. Rowling!
Penulis: Evita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H