Seandainya anakmu ada yang perempuan dan di perlakukan seperti ini, apa yang kalian lakukan?
Dipanggil "asu", lonthe, diludahi dimuka setiap kali bertengkar Apa kalian sanggup mendengarnya?
Apa kalian masih membela anak kesayangan kalian? Tidak kah kalian terketuk untuk bertanya kenapa kalian mendengar saya berteriak-teriak?
Itu luapan emosi yang selama ini saya terima dan saya tahan. Saya berkorban untuk rumah tangga ini lahir dan bathin, materi dan pikiran. Tapi saya diperlakukan lebih hina dibanding binatang. Saya muak, suami yang saya hormati, saya sayangi, sakit saya rawat, makan saya suap tiap hari memperlakukan saya serendah ini. Saya cuma bisa teriak agar terlepas beban dihatiku. Apa kalian tahu ini?
Apa kalian tahu rasanya di perlakukan serendah binatang ketika kalian telah memberikan perjuangan yang terbaik?
Ketika kalian mendengar suami berteriak-teriak saya memukul suami Yang dipikiran kalian saya sekuat tenaga buat memukul wajah suami saya, kalian salah besar. Saya masih bisa berfikir normal, disaat saya diludahi muka saya beberpa kali, reflek tangan ini memukul wajah tapi tidak keras. Aku tak akan setega itu memukul wajah suami saya. Pukulan hanya untuk menghentikan muka saya diludahi.
Ibu mertua, saya juga seorang anak yang ingin diperlakukan sebagaimana mestinya. Saya menyayangi suami saya, saya dampingi disaat susah dan sedihnya, meskipun kalian membenciku tapi saya selalu mengingatkan suami saya untuk menelpon kalian. Tapi anakmu tak pernah mau, selalu menyuruh saya untuk chat kalian, maaf saya tidak punya keberanian buat chat kalian. Apa kalian pernah bertanya pada suamiku sepeduli Apa saya pada kalian?
Saya suap tiap hari anak kesayanganmu pernahkah suamiku bercerita pada kalian suamiku tak mau makan jika tidak disuap tangan ini?
Ibu dan bapak mertua, apakah kalian akan memperlakukan pasangan kalian seperti itu jika pasangan kalian mengingatkan hal baik?
Apa pantas seorang suami memperlakuan istri seperti itu?
Saya yang tidak hanya hari ini saja dihina, dimaki, diludahi, orang tua saya dibawa-bawa dan di lecehkan serta di rendahkan. Bahkan saya tidak meminjami uang buat beli motor saya di panggil "asu". Saya yang punya uang tapi saya yang dipanggil "asu".