Â
Surga diibaratkan sebagai sebuah istana yang indah dan megah dimana semua orang saleh akan tinggal di dalamnya. Untuk memasuki sebuah istana tentu harus melewati sebuah pintu besar dan sebuah kunci untuk membukanya. Walid bin Muslim meriwayatkan dari Khalid dari Hasan tentang firman Allah dalam surat Shaad ayat 50.  Beliau berkata " Bahwa  pintu-pintu-pintu bisa dilihat". Disebutkan juga dari Khalid dari Qatadah yang berkata: "Pintu-pintu surga bagian luarnya bisa dilihat dari dalam dan bagian dalamnya bisa dilihat dari luar. Ia bisa berbicara dan Anda bisa berbicara dengannya. Ia paham apa saja yang diucapkan kepadanya, "Bukalah dan tutuplah". (sumber: Tamasya ke Surga, bab-11)
Â
Hadis di atas mengingatkan pada sebuah kisah si Abunawas tentang pencuri yang bisa keluar masuk gua untuk menyimpan barang curiannya berupa emas hanya dengan mengatakan "bukalah dan tutuplah".
Â
Berikut beberapa gambaran   surga yang diuraikan oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam bukunya "Tamasya ke Surga".
Â
1. Kunci Surga
Â
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh  Imam Ahmad dalam Musnad-nya, mengatakan bahwa "kunci surga adalah kesaksian, la ilaha illallahu (tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah)", inilah yang disebut dengan tauhid.  Allah membuat kunci-kunci untuk setiap permohonan. Kunci masuk surga dan  kunci masuk neraka. (Sumber, Bab-14)
Â