Alia keluar dari kamar. Tak kuasa ia menitikan air mata. Ia merindukan ayahnya yang dulu. Merindukan keluarganya seperti dulu. Dan di manakah ia sekarang???
Ia hanya berharap, perempuan itu mengembalikan ayahnya. Ia tau dari media bahwa Sinta adalah simpanan ayahnya.
Ibunya hanya berbaring dan terus berbaring. Menunggu kedatangan sang suami setiap waktu. Dengan doa, dan usaha Alia. Membujuk dan meminta kepada perempuan yang bernama Sinta.
***
"Sayang... Berhentilah menjadi penyanyi. Akan ku ajari kamu berwiraswasta. Dirikan sebuah usaha, tanpa bernyanyi kau akan kaya. Bagaimana???"
Sinta tersenyum disamping sang kekasih. Malam - malam seperti malam kemarin. Keduanya saat ini berada di hotel mewah, Bali. Menikmati liburan panjang. Menghindar dari media yang saban hari mengejar keduanya.
Sinta mulai berangan-angan. Mendirikan beberapa boutiqe. Mendirikan showroom mobil. Mendirikan salon kecantikan. Seketika angannya melayang. Suara SMS membuyarkannya.
"Aku mohon kembalikan ayahku..."
Sinta tersenyum sinis dan kemudian membalas.
"Ambilah sendiri jika kau mampu...!"
***