Mohon tunggu...
Qotrun Nada
Qotrun Nada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa pai unisnu

Mahasiswa unisnu jepara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Penting Orang Tua dalam Perkembangan Anak

6 Juni 2021   21:37 Diperbarui: 6 Juni 2021   21:44 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Bayi Tujuh Bulan Dipukul Ayah Kandung di Depok, Alami Luka Parah di Bagian Mata"

DEPOK - Seorang bayi berusia tujuh bulan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Korban MP dipukul hingga menderita luka lebam.

Mirisnya, bayi malang tersebut dipukul oleh EP yang merupakan ayah kandungnya sendiri. Pemukulan itu terjadi di rumahnya di Cilangkap, Tapos, pada Jumat 12 Maret 2021 lalu.

"Pelaku adalah ayahnya, itu hari Jumat kejadiannya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP I Made Bayu Sutha, Selasa (16/3/2021).

Kejadian itu awalnya diketahui ketika SN, ibu korban, yang baru pulang kerja melihat anaknya mengalami luka di bagian wajah. Setelah dicari tahu penyebabnya, bayi tersebut ternyata dipukuli oleh sang ayah. .

"Istrinya pulang kerja lihat anaknya lebam-lebam, ternyata yang mukulin itu bapaknya," tukasnya.

Usut punya usut, ternyata EP kesal dengan sang bayi yang terus-menerus menangis. "Alasannya anaknya nangis-nangis terus dia jadi dongkol," tukasnya.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan oleh ibu korban ke polisi pada hari Minggu lalu. Polisi pun langsung bertidak untuk menangkap pelaku. Sayangnya ketika polisi datang pelaku sudah tidak ada di rumah.

"Setelah laporan anggota langsung ke TKP (tempat kejadian perkara) ke rumahnya di Tapos. Bapaknya ini sudah kabur, enggak ada lagi di rumah. Sekarang sedang kami kejar," ungkapnya.

Adapun bayi malang tersebut kini sedang menjalahi perawatan di rumah. Korban mengalami luka di bagian mata kanan.

Solusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun