Mohon tunggu...
Qotrun Nada
Qotrun Nada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa pai unisnu

Mahasiswa unisnu jepara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Penting Orang Tua dalam Perkembangan Anak

6 Juni 2021   21:37 Diperbarui: 6 Juni 2021   21:44 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Pendahuluan

Perkembangan karakter anak berproses melalui interaksi sosial dalam lingkungannya,karena lingkungan yang baik akan membentuk karakter yang positif.Karakter yang terbentuk sebagai hasil pemahaman.dari hubungaan dengan diri sendiri,dengan lingkungan,dan dengan Tuhan YHME.Oleh sebab itu tumbuhkan pemahaman positif pada anak usia dini,biasakan anak bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Perkembangan sosial anak sangat dipengaruhi oleh proses perlakuan atau bimbingan orang tua terhadap anak dalam berbagai aspek kehidupan sosial,atau norma-norma kehidupan masyarakat serta mendorong dan memberikan contoh kepada anaknya bagaimana menerapkan norma-norma ini dalam kehidupan sehari-hari.Proses pengembangan orang tua lazim disebut sosialisasi.Sosialisasi ini sebagai proses belajar yang membimbing anak ke arah perkembangan kepribadian sosial sehingga dapat menjadi anggota  Masyarakat yang bertanggung jawab dan efektif.Sosialisasi dari orang tua ini sangatlah penting dan diperlukan oleh anak,karena anak masih terlalu mudah dan belum memiliki pengalaman untuk membimbing perkembangannya sendiri kearah kematangan.(Hetty Krisnani,dkk,2019:11)

Pengaruh orang tua dalam hal ini memberikan kepengasuhan keluarga yang hangat,penuh perhatian dan kasih sayang secafa maksimal.Menurut Erik Erikson suasana keluarga yang demikian mempeengaruhi perkembangan kepribadian yang sehat,yaitu anak-anak memiliki kepribadian yang sangat mempercayai terhadap lingkungan sosialnya dengan baik.Hal ini menjadi dasar perkembangan pribadi yang sehat,stabil,percaya diri dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya.

Pandangan Erik Erikson memberi gambaran nyata bagi setiap orang tua untuk bertindak secara bijaksana.Agar dapat mencengah perkembangan kepribadian yang buruk pada anak,maka orang tua perlu melakukan langkah-langkah konkrit untuk mengantisipasinya,sehingga mereka dapat memberi perlakuan positif dengan mendorong perkembangan psikososial atau perkembangan kepribadian pada anak .Otang tua menjamin kebutuhan dasar secara layak  dan memadai artinya disini orang tua menyadari tugas-tugas dan tanggung jawabnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar bagi anak,seperi kebutuhan-kebutuhan dasar bagi anak,seperti kebutuhan fisiologis meliputi makanan,minuman,sandang dan tempat tinggal.

Dalam setiap tingkat,Erkson percaya setiap orang akan mengalami konflik/kritus yang merupakan titik balik dalam perkembangan.

Trust vs mistrust (Percaya vs tidak percaya )usia 0-1 tahun

Tahap ini terjadi pada anak usia 0 sampai dengan usia 18 bulan.Tingkat pertama teori perkembabgan psikososial Erikson terjadi antara kelahiran sampai usia satu tahun dan merupakan tingkatan palibg dasar hidup.Dalam tahap ini bayi berusaha keras untuk mendapatkan pengasuhan dan kehangatan,Jika ibu berhasil memenuhi kebutuhan anaknya,sang anak akan mengembangkan kemampuan untuk dapat mempercayai dan dapat mengembangkan asa (hope).Jika proses ego ini tidak terselesaikan,individu tersebut akan mengalami kesulitan dalam membentuk rasa percaya dengan orang launl seoanjang hidupnya,selalu meyakinkan durijya bahwa orang lain berusaha mengambil keuntungan dari dirinya.(Tiara Emilizia,2019:4)

Isi Berita

INDOnews  Selasa, 16 Maret 2021 - 20:13 WIB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun