KESIMPULAN
Dalam upaya menaggulangi bencana sampah akibat kurangnya pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat, maka diperlukan pemberdayaan masyarakat berupa dukungan untuk pengelolaan sampah di tingkat masyarakat. Kemudian, perlu juga sebuah komunitas yang bertujuan untuk belajar bagaimana mengelola sampah mereka sehingga proses perolehan dan berbagi pengetahuan dapat mengambil jalur yang berbeda untuk individu yang berbeda. Ada yang memperoleh ilmu dengan mempraktekkan pengelolaan sampah secara langsung, ada pula yang memperdalam ilmu dan teorinya sebelum mempraktekkannya.
DAFTAR PUSTAKA
Aulia, dkk. (2021). Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat tentang Pengelolaan Sampah dengan Pesan Jepapah. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat (Pengmaskesmas).
Arfah, Mufida (2015) Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Di Pasar Nagari Ujuang Gadaing Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. Sarjana thesis, STKIP PGRI SUMATERA BARAT.
Zulfikar. (2020). Belajar Mengambil Peran dalam Mengelola Sampah. Diakses pada 25 Oktober 2022 melalui https://kotaku.pu.go.id/view/8481/belajar-mengambil-peran-dalam-mengelola-sampahÂ
Zahra Harya Puspa, N., & Manalu, S. R. (2021). Kampanye Gerakan Lingkungan dan Aktivisme Online di Media Sosial (Studi Kasus Pada Aktivisme Sustainable Fashion di Media Sosial Instagram). Interaksi Online, 9(3), 193-207. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/31452Â
Defitri, Mitra. (2022). 3 Things You Need to Know About Solid Waste Management by Local and Central Government in Indonesia. Diakses pada 25 Oktober 2022, melalui https://waste4change.com/blog/3-things-you-need-to-know-about-solid-waste-management-by-local-and-central-government-in-indonesia/Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H