Mohon tunggu...
qoryafa
qoryafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

i just a girl who loved a beauty of nature

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mewujudkan Indonesia Emas 2045, Melalui Peningkatan Mutu Pendidikan?

23 September 2022   17:00 Diperbarui: 23 September 2022   17:06 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mutu pendidikan masih menjadi salah satu “PR” hingga saat ini. Mengapa demikian? Yuk kulik lebih lanjut!

Siapa di antara teman-teman yang merasa bahwa permasalahan yang kita hadapi sampai saat ini rasanya semakin meresahkan dan kian tak berujung? Mulai dari kemiskinan, kriminalitas, tunawisma, gizi yang buruk dan masih banyak lagi. Jawabannya adalah kualitas pendidikan yang rendah. Lalu apa yang menjadikan hal ini berkaitan dengan mutu pendidikan?

Pendidikan merupakan sektor penting dalam mengubah tatanan dan cara berpikir masyarakat. Karena pendidikan dapat mengubah kualitas dari sumber daya di suatu bangsa menjadi lebih baik, maka dari itu pendidikan harus hadir dengan mutu yang baik juga.

Terlebih dalam merangka menyambut 100 tahun Indonesia merdeka pemerintah memiliki visi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045: Berdaulat, Maju, Adil, dan Makmur. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-7 melalui laman Bappenas.go.id.

Sebagai bentuk menyiapkan generasi emas, menuju Indonesia yang lebih maju di tahun 2045, maka diperlukan pondasi yang kokoh dan tepat, untuk menciptakan insan-insan dengan kepribadian disiplin, etos kerja yang baik, menjunjung nilai serta moral bangsa Indonesia sebagai jati diri. 

Menyiapkan pribadi yang  memiliki kesiapan dalam mengkolaborasikan kecerdasan spiritual, emosional, dan inteletual untuk dapat bersaing di tengah kemajuan globalisasi di masa depan melalui pendidikan.

Visi Indonesia Emas 2045 sendiri merupakan gambaran sekaligus pola jalan untuk mencapai tujuan  tersebut. Selain itu Indonesia juga dihadapkan pada jumlah bonus demografi yang luar biasa di tahun 2045, di mana 70% penduduknya berada pada usia produktif. 

Maka kesempatan ini harus dioptimalkan dengan membekali generasi muda dengan skill dan pengetahuan melalui pendidikan yang berkualitas agar mampu bersaing secara global dengan segala keadaan dan tantangan yang akan di hadapi nantinya. Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan sinergi yang baik dari Tri Tunggal Pendidikan dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas.

Menurut Soedijarto (2008) faktor yang mempengaruhi mutu pendidikan meliputi beberapa hal, yaitu mulai dari proses yang dialami pendidik, ketersediaan sumber daya pendidikan yang di dalamnya mencangkup tenaga pendidik, anggaran pendidikan, dan kebijakan yang merupakan hasil proses politik. 

Selain itu Sukmadinata (2008:7) menegaskan bahwa mutu pendiidkan juga di pengaruhi proses pendidikan yang berkualitas dengan berbagai faktor pendukung, sarana dan prasarana dan biaya yang mencukupi, manajemen yang tepat, serta lingkungan yang mendukung.

Pendidikan dengan mutu baik juga dilihat dari input, proses hingga outputnya, selain itu hal ini juga menjadi bagian terpenting dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas. 

Bagaimana setiap instansi lembaga pendidikan mampu menciptakan proses pendidikan yang aktif, kreatif, dan menyenangkan untuk dapat mencetak peserta didik yang berkulitas. Bukan hanya menghasilkan peserta didik yang cerdas secara intektual, namun juga mampu juga memiliki kecerdasan spiritual, emosional, dan juga pendidikan hadir sebagai sarana mengembangkan segala potensi dalam diri seseorang.

Maka dalam hal ini diperlukan perhatian khusus dari pemerintah, serta adanya kontribusi dari keluarga dan juga masyarakat sebagai Tri Tunggal Pendidikan, untuk bisa saling berkolaborasi menghadirkan pendidikan yang berkualitas. Adapun yang dapat dilakukan oleh Tri Tunggal Pendidikan dalam meningktakan kualitas pendidikan di Indonesia:


a. Keluarga

Keluarga memiliki peran besar dalam menciptakan pribadi yang baik bagi peserta didik karena keluarga merupakan madrasah pertama bagi anak-anak. Sehingga yang dapat dilakukan oleh keluarga sebagai salah satu pusat pendidikan adalah dengan memberikan pelajaran moral, etika, dan juga nilai-nilai kehidupan yang akan membentuk karakter anak, sebagai pendukung berbagai kegitan pendidikan di luar lingkungan keluarga nantinya.

b. Pemerintah

Adapun yang dapat dilakukan pemerintah, sebagai berikut.

1) Melakukan pemerataan segi sarana dan prasarana pendidikan di seluruh tanah air hingga daerah tertinggal, terdepan, dan juga terluar.

2) Melakukan pengkajian dan penelitian mengenai manajemen dan kurikulum yang baik untuk diterapkan bagi pendidikan di Indonesia yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.

3) Memberikan akses kemudahan bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan lebih lanjut dengan menggiatkan sekolah murah, bantuan pendidikan bagi masyarakat ekonomi rendah dengan tepat sasaran, dan sebagiannya.

4) Memberikan fasilitas dan mendanai kegiatan pengembangan kompetensi dari tenaga didik melalui pelatihan ataupun program sertifikasi guru, dan lainnya.

c. Lingkungan Masyarakat

Lingkungan di sekitar kita jelas menjadi salah satu aspek yang berperan terhadap pendidikan, karena pada nantinya peserta didik akan terjun ke masyarakat dan menjadi bagiannya. Maka selama proses pendidikan lingkungan masyarakat bertanggung jawab untuk mendukung proses-proses kegiatan di dalamnya dan juga mendukung terciptanya lingkungan yang positif bagi perkembangan peserta didik dengan membentuk kegiatan-kegiatan yang mengasah kemampuan anak baik dari segi spiritual, emosional, intektual, dan karakter anak. Pribadi yang mengenal budaya dari lingkungannya.

Dapat disimpulkan bahwa mutu pendidikan menjadi salah satu instrumental perubahan terciptanya kehidupan lebih baik, karena dengan adanya pendidikan yang berkualitas akan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. 

Sumber daya yang berkualitas inilah yang akan menggerakan segala bentuk kegiatan dalam kehidupan di suatu negara, meminimalisir segala bentuk permasalahan dan mampu menghadirkan solusi yang tepat di dalamnya.

Jika pendidikannya bermutu maka akan tercetak generasi-generasi unggul yang memiliki cara berpikir kritis, kreatif dan inovatif.  Dengan kualitas ini kita juga dapat menciptakan Indonesia yang berdaulat, maju, adil, dan makmur.

Oleh karena itu, diperlukan perombakan cara berpikir mengenai pentingnya pendidikan dan juga peningkatan kualitas pendidikan, yang tentunya dalam mewujudkannya memerlukan kontribusi dari berbagai elemen.


Ditulis pada: 23 September 2022
Sumber:
Kementrian PPN/Bappenas, melalui laman https://old.bappenas.go.id

Zulkarmain, Luthfi. 2020. Journal Of Islamic Education Research: Analisis Mutu Input Proses Output di Lembaga Pendidikan Islam MTs Assalam Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Vol. 1 No.03. Halaman 240. Diakses pada 21 September 2022, dari https://jier.iain-jember.ac.id.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun