Alat permainan edukatif (APE) merupakan bagian dari media pembelajaran bagi taman kanak-kanak selain itu juga untuk memudahkan bagi guru dan pengasuh untuk memberikan ilmu-ilmu dengan mudah, sebelum kita membahas tentang evaluasi pengembangan alat permainan edukatif, pada minggu lalu kita sudah belajar desain alat permainan edukatif  yang sesuai dengan perkembangan anak usia dini APE di rancang sebaik mungkin dan tidak membahayakan anak usia dini sehingga mampu di gunakan dengan baik alat permainan edukatif  juga harus mampu menarik perhatian bagi anak usia dini.Â
sebelum kita melanjutkan dalam penjelasan yang lebih merinci terdapat fungsi alat permainan edukatif yaitu :Â
1. mengembangkan ataunmenstimulis aspek perkembangan anak usia diniÂ
2. untuk membantu kualitas kegiatan belajar mengajar para guru seperti dapat menumbuhkan sifat percaya diri anak dengan hal yang positif, dapat mengubah suasana belajar anak menjadi sangat menyenangkan sehingga proses belajarnya berjalan lancar dan meningkatkan setiap aspek perkembangan nyaÂ
3. menumbuhkan dan mengembangkan hubungan yang harmonis dan komunikatif terhadap guru, Teman dan orang lain yang di sekitarnya.
penjelasan di atas merupakan fungsi dari alat permainan edukatif setelah mengetahui  fungsi dari alat permainan edukatif guru mampu memberikan evaluasi  terhadap alat permainan edukatif itu tersendiri dan terhadap perkembangan anak apakah dengan tersedianya permainan edukatif ini mampu mengembangkan perkembangan anak dengan baik  dan penilaian aspek perkembangan pada alat permainan edukatif tersebut harus terukur, berkelanjutan dan menyeluruh sesuai perkembangan anak antara lain yang pertama yaitu dari kedua fisik motorik tersebut, motorik kasar yaitu mencakup kondisi fisik dan sensori anak berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya ketika belajar melalui alat permainan edukatif menulis, meletakkan benda, melihat yang kedua yakni aspek perkembangan bahasa mencakup anak dapat memahami dan berinteraksi bahasa lisan maupun tulisan ketika belajar melalui alat permainan edukatif seperti buku bergambar, mengucapkan suatu kalimat dengan benar dan yang ketiga yaitu aspek perkembangan kognitif mencangkup kematangan anak dalam berfikir dalam konteks bermain alat permainan edukatifbseperti mengenal bentuk atau ukuran dari warna, suara melalui puzle dan boneka.
Evaluasi efektivitas pembuatan alay permainan edukatif yang pertama yaitu penggunaan APE sebagai media pembelajaran, penggunaan dalam media pembelajaran ini mampu memberikan kemudahan bagi guru dan anak usia dini, selain itu mampu memberikan peluang yang besar untuk perolehan hasil pembelajaran yang maksimal di bandingkan dengan proses yang mengabaikan atau tidak menggunakan media permainan atau hanya menggunakan media tradisional verbalistik.Â
setiap proses pembelajaran di tandai dengan adanya beberapa unsur yakni tujuan, bahan, metode, media serta evaluasi lalu yang kedua yaitu sebagai evaluasi media pembelajaran anak usia dini menurut jumaris mengungkapkan bahwasanya evaluasi merujuk pada sarana yang di gunakan di sekolah untuk secara resmi mengukur kinerja siswa sarana ini meliputi ulangan singkat dan ujian dan ujian evaluasi tertulis dan nilai. evaluasi adalah suatu proses kegiatan yang di laksanakan dengan tujuan dapat mengumpulkan data atau bukti- bukti perkembangan dan hasil belajar yang berkaitan dengan perkembangan anak usia dini. menurut moechlication menjelaskan mengenai komponen-komponen evaluasi terdiri dari :
1. pertama kita memilih  apa yang akan di evaluasi, kemudian menentukan siapa yang akan di evaluasi dan dalam situasi apa evaluasi itu di lakukan
2. menentukan tujuan evaluasi secara jelas mengetahui alasan mengapa kita mengadakan evaluasi dan manfaat apa yang dapat di tarik dari kegiatan evaluasi tersebutÂ
3. menentukan bagaimana cara memperoleh data evaluasi misalnya melalui observasi atau tanya jawab.
4. mengetahui kegunaan evaluasi yang di peroleh.Â
5. menyatakan tujuan kegiatan secara jelasÂ
6. adanya tindak lanjutÂ
Terdapat prinsip-prinsip dan tujuan evaluasi media pembelajaran AUD.Â
pada prinsip-prinsip dan tujuan evaluasi terdapat dua macam bentuk untuk menguji media yaitu formatif dan sumatif  dimana pada evaluasi formatif adalah proses pengumpulan data mengenai efektivitas dan efisiensi bahan pembelajaran termasuk media untuk mencapai tujuan yang hendak di capai. data tersebut di gunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan media supaya lebih efektivitas dan efisien.Â
Tahapan evaluasi pembelajaranÂ
1. guru melaksanakan penilaian dengan mengacu pada kemampuan indikasi yang hendak di capai dalam satuan-satuan kegiatan yang di rencanakan dalam tahapan waktu tertentu dengan memperhatikan prinsip penilaian yang telah di tentukan penilaian di lakukan dengan seiring dengan kegiatan pembelajaran. guru tidak secara khusus melaksanakan penilaian tetapi ketika pembelajaran dan kegiatan bermain langsung guru menilai kemampuan indikasi semua peserta didik yang hendak di capai sesuai dengan (RKH) Â rencana kegiatan harianÂ
2. cara mencatat hasil penilaian harian di laksanakan dengan :Â
a. catatan hasil penilaian perkembangan peserta didik pada kolom penilaian disatukan kegiatan
b. peserta didik yang belum mampu mencapai indikasi RKH maka pada kolom penilaianbdi tuliskan nama peserta dan diberi tanda bulan (0)
c. peserta didik yang sudah melebihi indikasi yang terulang dam RKH maka pada kolom penilaian mampu di tuliskan nama peserta didik dan di berikan tanda bentuk bulat dengan penuhÂ
d. jika semua peserta didik menunjukan kemampuan sesuai dengan indikasi yang terulang dalam RKH maka pada kolom penilaian dituliskan nama semua anak dengan tanda ceklis .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H