Mohon tunggu...
Qomara nurlaily
Qomara nurlaily Mohon Tunggu... Mahasiswa - Qomara Noor Laily

PIAUD IPMAFA Awali dengan Basmallah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meminimalisir Kasus Stunting di Masa Pandemi

11 September 2021   14:00 Diperbarui: 11 September 2021   13:59 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Terbatasnya layanan kesehatan 

4. Kuranya akses air dan makanan yg bersih 

Mengenai kurangnya pengetahuan ibu, itu sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang si bayi, kurangnga komunikasi sang ibu, kurangnya konsultasi, tapi di balik itu semua kurangnga finansial di masa pandemi seperti ini juga sangat berpengaruh karna bisa mengakibatkan susahnya mencari makanan bergizi seimbang, dan makanan atau minuman yang bersih. 

Apalagi zaman sekarang banyak sekali pasangan-pasangan muda yang belum siap untuk mengasuh anak jadi sering menjadi anak yang di kandung stunting karna sang suami belum mapan, sang ibu masih terlalu dini dan belum siap untuk memiliki baby dll, jadi ad baiknya untuk pasangan muda memperbanyak ilmu tentang kesehatan gizi anak agar menciptakan generasi yang cerdas dan unggul. 

Dampak dari stunting ini adalah : 

1. Anak jadi gampang sakit. 

2. Kemampuan kognitif anak juga kurang. 

3. Postur tubuh tidak maksimal. 

4. Beresiko punya penyakit yang berhubungan dengan pola makan sewaktu si anak sudah tua. 

Mengerikan sekali bukan apabila buah hati kita mengalami stunting tersebut, maka dadi itu yuk kita gerakkan stop stunting dengan rajin konsultasi ke bidan desa atau dokter kandungan agar tau gizi apa yang cukup dan seimbang untuk buah hati kita, stop stunting dan ciptakan generasi yang unggul dan cerdas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun