Mohon tunggu...
QISTYA ULILHAQQI
QISTYA ULILHAQQI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Farmasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKM-DR UIN Maliki Malang: Penyuluhan Cara Penggunaan Antibiotik yang Baik dan Benar di Kelurahan Tunjungsekar Kota Malang

27 Januari 2022   00:00 Diperbarui: 27 Januari 2022   00:04 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Rabu, 5 Januari 2022 telah dilaksanakan penyuluhan penggunaan antibiotik yang baik dan benar. Penyuluhan tersebut diberikan oleh mahasiswa KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kepada ibu-ibu kader Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penyuluhan tersebut dilakukan di gedung serbaguna Kelurahan Tunjungsekar pukul 09.00-11.30 WIB. 

Kegiatan ini dilatarbelakangi karena meningkatnya kasus resistensi antibiotik atau kebalnya bakteri terhadap antibiotik yang menyebabkan sulitnya kesembuhan penyakit yang diakibatkan oleh bakteri. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara menggunakan antibiotik yang baik dan benar untuk mencegah resistensi antibiotik. 

Antibiotik sendiri merupakan obat yang bekerja dengan menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri. Penggunaan antibiotik ini sering disalahgunakan karena sering dianggap sebagai obat yang ampuh mengobati segala penyakit. Fenomena ini dilatarbelakangi oleh minimnya pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan antibiotik yang baik dan benar. 

Dokpri
Dokpri

Terdapat 5 langkah penggunaan antibiotik yang baik dan benar. 5 langkah tersebut disebut dengan "Bijak Gunakan Antibiotik, yang terdiri dari : 

1. Gunakan antibiotik  hanya dengan resep dokter 

2. Tidak gunakan antibiotik berdasarkan resep lalu 

3. Jika sakit lebih dari 3 hari segera hubungi dokter 

4. Demam, batuk, dan pilek tidak perlu antibiotik 

5. Terlalu sering minum antibiotik dapat menyebabkan bakteri menjadi kebal (resisten) terhadap antibiotik yang mengakibatkan pengobatan menjadi lebih lama dan sulit dilakukan

Dokpri
Dokpri

Kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan baik, ibu-ibu kader Kelurahan Tunjungsekar juga sangat aktif dan semangat bertanya selama sesi tanya jawab berlangsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun