Mohon tunggu...
Qisthon Fannani
Qisthon Fannani Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Media Digital.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sini Tertawa Bersama Nabi

21 Juli 2022   11:35 Diperbarui: 21 Juli 2022   11:41 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diriwayatkan ketika sedang makan kurma bersama Ali bin Abi Thalib, Rasulullah SAW mencandai dengan meletakkan biji-biji kurma di depan Ali bin Abi Thalib. Kemudian Rasulullah bekata, "Betapa banyaknya engkau memakan kurma".

Ali bin Abi Thalib menjawab candaan Rasulullah dengan ucapan, "Iya, betul, tetapi lebih banyak lagi orang yang memakan kurma dengan bijinya". Para sahabat pun terbahak.

Nu'aiman bin Amr Mengerjai Rasulullah

Seorang sahabat Rasulullah yang dikenal jenaka bernama Nu'man bin 'Amr (ada yang menyebutnya Nu'aiman bin 'Amr) suatu hari ia mengerjai Rasulullah SAW. Nu'man berkata kepada seorang penjual madu keliling bahwa ada orang yang ingin membeli madunya sembari menunjuk rumah Rasulullah SAW. Penjual madu keliling itu pun mengetuk pintu rumah yang ditunjukkan. Rasulullah terheran melihat penjual madu itu menyodorkan sebotol madu kepadanya.

"Aku tidak ingin membelinya," kata Rasulullah.

"Kata seseorang tadi engkau memesan madu ini," jawab lelaki itu sambil menceritakan ciri-ciri lelaki dimaksud, yang kemudian dikenali Rasulullah sebagai Nu'man.

Rasulullah pun membeli madu itu. Ketika bertemu dengan Nu'man, beliau SAW bertanya tentang kejadian tersebut.

Nu'man menjawab, "Ya Rasulullah, betapa aku sangat ingin memberikan hadiah kepadamu, tetapi aku tidak mampu melakukannya. Maka kusuruh pedagang madu itu memberikan hadiah madu kepadamu darimu, tetapi engkaulah yang membayarnya."

Rasulullah SAW pun tertawa mendengar jawaban tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun