Kesimpulan
Dalam kehidupan modern, terutama bagi generasi muda, sekarang memerlukan komunitas online. Akses ke informasi, interaksi sosial, dan dukungan komunitas adalah beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh platform digital ini. Namun, meskipun mudah, ada juga masalah: perlindungan, penyebaran informasi palsu, dan efek buruk pada kesehatan mental. Sherry Turkle (2011) menekankan paradoks di mana teknologi menyatukan dan memisahkan kita. Erik Erikson (1994) juga menekankan betapa pentingnya bagi remaja yang terpengaruh oleh tekanan sosial media untuk menemukan identitas mereka. Kita perlu bijak dalam menggunakan media sosial, membangun hubungan yang kuat di dunia nyata, dan meningkatkan literasi digital untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi kerugian.
Sumber Refrensi:
Erikson, E. H. 1994. Identity and the Life Cycle. WW Norton & Company, 1(1): 180-187.
Turkle, S. 2011. Alone Together: Why We Expect More From Technology and Less from Each Other. Massachusetts.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H