Mohon tunggu...
Qhian Athaa Illah VA
Qhian Athaa Illah VA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Farmasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ten Stars of Pharmacist: Peranan Apoteker di Dunia Kesehatan

10 Januari 2025   06:39 Diperbarui: 10 Januari 2025   06:39 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pharmacist Job Description, Qualifications, and Career Outlook

Tahukah kalian siapakah farmasis itu?  Farmasis atau apoteker ialah suatu profesi yang bekerja di bidang kesehatan, terutama dalam pengadaan obat-obatan. Seorang apoteker bertugas untuk memproduksi obat yang akan digunakan oleh pasien di dunia medis. Namun, ternyata tugas dari seorang apoteker tidak sebatas bekerja di apotek. Tugas dan peranan seorang apoteker terbagi menjadi 10 fungsi yang dikemas dalam Ten Stars of Pharmacist. 

1.Caregiver

Caregiver atau pemberi perawatan memiliki arti bahwa seorang apoteker menjadi individu yang bertugas untuk merawat orang atau pasien yang membutuhkan bantuan perawatan. Bentuk tanggung jawab ini mencakup merawat lansia, membantu pasien yang berkebutuhan khusus, dan menjadi support system yang memberikan bantuan emosional kepada pasien. Sebagai seorang caregiver, apoteker memastikan bahwa pasien yang dirawat dapat menjalani kehidupan mereka dengan sejahtera dan sehat. 

2.Decision Maker

Apoteker merupakan profesi yang memerlukan kemampuan untuk mengambil keputusan tepat terkait kefarmasian. Pada beberapa kesempatan, mereka diharuskan untuk mampu menentukan keputusan yang tepat dalam waktu singkat, seperti saat dihadapkan pada kondisi yang mengharuskan mereka memberikan alternatif obat pengganti, mengatur penempatan pekerja, dan lain sebagainya. Apoteker juga menentukan keputusan terkait efektivitas biaya peralatan, obat, dan prosedur yang dilaksanakan. 

3.Communicator 

Apoteker merupakan salah satu jenis profesi yang banyak berhubungan dengan manusia, baik pasien maupun tenaga kesehatan lainnya. Kemampuan konseling sangat diperlukan dan dikuasai oleh seorang apoteker. Mereka harus mampu menjadi komunikator yang baik, secara verbal dan nonverbal. Apoteker juga harus memiliki pengetahuan dan kepercayaan diri sehingga dapat memperoleh kepercayaan pasien. 

4.Leader 

Seorang pemimpin berarti memiliki tanggung jawab untuk menjadi inspirasi dan membagikan motivasi bagi anggota yang dipimpinnya. Apoteker yang memiliki jiwa kepemimpinan baik memiliki visi dan misi yang jelas, serta mampu membagikan belas kasih sehingga organisasi atau lembaga yang dipimpinnya dapat terkelola secara efektif.

5.Manager 

Apoteker berperan dalam memegang tanggung jawab sebagai manager atau pengelola di bidang kefarmasian nonklinis. Dalam menjadi pengelola, apoteker harus memiliki kemampuan manajemen yang baik, contohnya pada posisi Quality Control, Quality Assurance, dan produksi. 

6.Long-life Learner

Seorang apoteker harus memiliki semangat dan tekad yang besar untuk terus menambah pengetahuannya dengan belajar. Seperti halnya dengan kesehatan, ilmu medis selalu berkembang setiap masanya sehingga sebagai tenaga medis harus mampu mengetahui informasi terkini yang berhubungan dengan dunia medis. 

7.Teacher

Apoteker juga berarti membagikan ilmunya ke masyarakat mengenai edukasi penggunaan obat. Apoteker diharapkan untuk mampu mendidik pasien, masyarakat, dan tenaga kesehatan lainnya mengenai ilmu yang dipelajari dan didapat. Oleh karena itu, penting bagi apoteker untuk memiliki pengetahuan yang mumpuni dan kemampuan komunikasi yang baik sehingga audiens mampu memahami informasi yang diberikan dengan mudah. 

8.Researcher

Apoteker juga mampu menjadi peneliti dalam penemuan dan pengembangan obat-obatan dengan batik. Tidak hanya obat-obatan, tetapi juga pengembangan proses dan model praktik yang lebih canggih dan efisien. 

9.Entrepreneur

Apoteker diharapkan untuk mampu  menguasai aspek ekonomi dengan menjadi wirausaha. Dengan menjadi wirausaha, apoteker dapat melatih jiwa kemandirian, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan. Bisnis yang dibangun juga dapat menjadi sumber lapangan pekerjaan yang dibutuhkan masyarakat sekitarnya.

10.Agent of Change

Apoteker harus menjadi motivator dan inisiator untuk menciptakan perubahan positif dalam dunia praktik kefarmasian untuk meningkatkan kualitas pelayanan pasien. Sebagai agen perubahan, apoteker memiliki kesempatan untuk mampu memberdayakan masyarakat sekitar melalui program edukasi yang diberikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun