Sementara itu, kemampuan menulis karya sastra adalah kesanggupan seseorang menuangkan ide yang imajinatif ke dalam bentuk tulisan yang disebut karya sastra.
Prestasi belajar adalah hasil pencapaian maksimal menurut kemampuan siswa pada waktu tertentu terhadap sesuatu yang dikerjakan, dipelajari, dipahami dan diterapkan.Â
Prestasi belajar siswa dapat diperoleh dari nilai ataupun sikap yang diterapkan siswa sesuai dengan apa yang dipelajarinya.
Dalam dunia pendidikan, khusunya belajar bidang studi Bahasa Indonesia, membaca karya sastra menjadi kebiasaan sehari-hari. Selain itu, sebagai kegiatan lanjutan dari membaca adalah menulis.Â
Menulis karya sastra juga menjadi kegiatan penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Bagaimana pengaruh minat membaca karya sastra dan kemampuan menulis karya sastra dalam sikap dan berpikir proses belajar Bahasa Indonesia.Â
Artinya bahwa minat membaca dan kemampuan menulis karya sastra dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa dalam bidang studi Bahasa Indonesia.Â
Yuk, kita biasakan kembali membaca karya-karya sasta yang selama ini hilang! Bagaimana tanggapannya mengenai sastra masuk kurikulum sekolah?
Bekasi, 30 Mei 2024
(ADS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H