Namun, terdapat juga sisi negatif yang cukup mengkhawatirkan. Dikarenakan pengguna lebih mengedepankan konten-konten yang menarik dan sensasional demi menarik perhatian, target pembuat konten akan berubah hanya untuk mendapatkan klik dan jumlah penayangan lebih tinggi dibandingkan kualitas dari suatu konten. Hal ini menghasilkan dampak negatif jika disalahgunakan.
Selain itu, algoritma sendiri dapat menyebabkan bias informasi atau sulit untuk mendapatkan sudut pandang orang lain. Hal ini karena algoritma lebih mengedepankan informasi yang relevan dengan kita. Jelas saja membuat kita kesulitan mencari sesuatu yang tidak biasanya kita cari.
Memanfaatkan Algoritma Untuk Mendapatkan Konten Berkualitas
Walau algoritma sendiri memiliki banyak celah di dalamnya yang cukup membahayakan, namun kita bisa mengatasinya dengan memanfaatkan algoritma media sosial itu sendiri. Tentunya kita pun harus bijak dan memiliki prinsip yang kuat supaya konten yang Anda dapatkan justru berkualitas tinggi.
Prinsip-prinsip yang harus Anda jaga dalam bermedia sosial adalah:
1.Dapat membedakan mana informasi yang baik dan yang buruk supaya algoritma Anda tetap terjaga.
2.Men-dislike atau menghapus postingan yang dirasa memberi dampak negative agar algoritma mengetahui bahwa Anda tidak menyukai postingan tersebut dan akan mengurangi kemunculan konten tersebut.
3.Memberikan suka dan komentar pada postingan yang baik agar algoritma dapat menyesuaikan postingan yang baik untuk Anda.
Kesimpulan:
Algoritma adalah suatu sistem komputer yang kompleks dan berguna membantu memilah konten di media sosial sesuai dengan postingan yang Anda sukai.
Walau memiliki sisi positif yakni memberikan informasi yang relevan, nyatanya algoritma bisa memberikan dampak negatif berupa konten yang kurang berkualitas karena mengejar suka dan jumlah tayang.Â