Mohon tunggu...
Qaidah Awalia
Qaidah Awalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

anyyeong ini qai ^^

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Inspirasi Pengembangan Soft Skill dan Kecerdasan Intrapersonal Melalui Program Pelatihan Komunikasi di Rumah Kearifan

24 Desember 2024   21:37 Diperbarui: 24 Desember 2024   22:02 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesi foto bersama peserta dan fasilitator, Dr. Muqowwim, M.Ag, pendiri Rumah Kearifan, setelah kegiatan selesai. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kemahiran soft skill yang baik merupakan salah satu faktor penentu kualitas mahasiswa. Soft skill memberikan dukungan signifikan dalam aspek akademik maupun non-akademik. Contohnya, mahasiswa dengan kemampuan berinteraksi yang baik mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan dosen, sesama rekan, maupun staf kampus. Selain itu, kemahiran ini membantu mahasiswa untuk lebih mudah menyesuaikan diri dengan berbagai tantangan, menyelesaikan masalah secara efektif, serta bekerja sama dalam tim dengan lebih optimal. Dengan soft skill yang terasah, mahasiswa juga memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan potensi diri secara holistik.

Rumah Kearifan merupakan sebuah lembaga yang didirikan oleh Dr. Muqowwim, M.Ag, dengan Ibu Ziadatul Husna, M.Pd sebagai direktur. Lembaga ini berlokasi di Santan, RT 009, Joho, Jambidan, Banguntapan, Yogyakarta. Fokus utama Rumah Kearifan terbagi menjadi dua bidang, yaitu "Pelatihan, Konsultasi, dan Advokasi" serta "Riset dan Penelitian." Lembaga ini bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai kearifan melalui pendekatan pelatihan praktis, pendampingan, dan kegiatan penelitian yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Soft skill adalah serangkaian kemampuan interpersonal dan intrapersonal yang memungkinkan seseorang untuk berinteraksi secara efektif dalam berbagai situasi. Salah satu bentuk soft skill yang penting adalah kecerdasan intrapersonal, yaitu kemampuan untuk mengenali emosi, keinginan, dan perasaan diri sendiri secara mendalam. Kecerdasan ini bersifat unik karena melibatkan proses refleksi dari, untuk, dan oleh diri sendiri.

Pada tanggal 7 Desember 2024, Rumah Kearifan menyelenggarakan pelatihan komunikasi di Ruang Multi Purpose. Pelatihan ini diikuti oleh 8 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Agama Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan berlangsung selama satu hari dengan jadwal yang padat dan beragam, yang lebih difokuskan pada pengembangan kecerdasan intrapersonal. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ini antara lain:

1.Guardian Angel

Dalam kegiatan ini, setiap peserta diberikan selembar kertas untuk menuliskan nama mereka, yang kemudian ditukarkan secara acak dengan peserta lain. Nama yang didapatkan menjadi "orang yang dijaga" selama pelatihan berlangsung. Peserta diberikan tugas untuk melakukan kebaikan kepada orang tersebut, menjaganya, dan mencatat kebaikan yang telah dilakukan. Di akhir sesi, ada ritual penyerahan kertas tersebut kembali kepada pemiliknya, lengkap dengan catatan kebaikan yang dilakukan oleh "malaikat penjaga" mereka.

2.Visualisasi Masa Depan

Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk menggambarkan impian mereka selama 10 tahun ke depan secara rinci dan terperinci. Tujuan dari aktivitas ini salah satunya adalah untuk memotivasi individu sekaligus memberikan panduan yang jelas dalam menetapkan dan meraih tujuan hidup.

3. Latihan Menjadi Pendengar Aktif

Pada kegiatan ini, peserta diminta untuk duduk berhadapan dengan salah satu teman dan bercerita secara bergantian mengenai banyak hal. Dalam kegiatan ini, kami bebas untuk berbagi cerita tanpa batasan topik, baik itu mengenai pengalaman pribadi, impian, atau hal-hal ringan lainnya. Namun, yang paling penting adalah saat teman kami bercerita, kami diminta untuk menerapkan keterampilan pendengar aktif yang sudah dipelajari sebelumnya. Pendengar aktif mengajarkan kami untuk mendengarkan dengan penuh perhatian, tidak menginterupsi, dan memberikan respons yang empatik, sehingga teman yang bercerita merasa didengarkan dan dihargai. Kegiatan ini tidak hanya membantu kami untuk lebih memahami orang lain, tetapi juga memperkuat hubungan interpersonal antar peserta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun