Kamu bahkan lupa jika aku selalu melihat dirimu dalam urusan asmara yang tidak biasa sehingga aku merasa sangat tersakiti.
Dulu kamu begitu mencintaiku sebelum mengenal cinta lain dari wanita yang kamu anggap benar juga mencintai. Ingatlah satu hal, jika awalnya manis pasti akhirnya akan terbayang dimatamu siapa aku dibandingkan dia.
Aku hanyalah bekas jejak yang kamu tinggalkan disebuah jalan persimpangan yang tidak biasa, dijalan itu, aku menemukan banyak hal yang membuatku semakin jauh, menyendiri dari cara cinta memerankan karakter pengetahuannya padaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H