Mohon tunggu...
QayyumNaya
QayyumNaya Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Penulis

Hanya Penulis biasa yang suka menulis. Hobi membaca dan menulis. Dan biasa saja dalam menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pengkhianatan

7 Juli 2023   05:24 Diperbarui: 7 Juli 2023   05:35 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jadi kalau punya niat mau selingkuh itu sebaiknya selingkuh yang benar karena wanita yang benar-benar sempurna itu adalah mereka yang tidak rela mau menjadi wanita kedua dalam urusan cinta. Bahkan wanita yang baik itu, tahu posisinya seperti apa dalam menjalani hubungan apalagi laki-laki yang dicintainya adalah suami orang.

Namun apa ?. Ada yang salah denganmu, kamu tidak perduli dengan kata-kata yang keluar masuk dari dalam hatiku.

Aku menyentuh hatimu dengan sentuhan jari sayang, dengan memberikan kebahagiaan yang sempurna, aku berpura-pura untuk tidak merasa sakit, aku harus bisa menjaga perasaanmu demi niat tujuan awal kita menikah, "yaitu tentang kehidupan bersama sampai tua."

Kehidupan yang indah itu hanyalah dongeng dalam rumah tangga kita. Sebuah kisah nyata yang terjadi pada diriku sendiri sehingga aku tidak akan bisa lagi masuk kedalam hatimu walaupun bahkan kamu memintanya.

Kucukupkan diriku sebagai seorang istri dengan rasa sayang yang pernah kudapatkan darimu. Aku tidak akan meminta banyak selain kehormatan yang dahulu pernah kamu ucapkan padaku.

Kehormatan yang mungkin tidak penting bagimu sampai kamu harus memilih cinta diantara hubungan terjaga. Aku, sungguh mempertaruhkan kehormatan itu karena disanalah segalanya dimulai, disanalah segalanya berseri, walau mungkin ada diantara perasaan kita yang tidak siap.

Aku sudah siap menerima kenyataan jika dikemudian hari, kamu akan meninggalkanku dengan cara yang sama, menyakitiku.

Aku sudah siap juga untuk menikah dengan laki-laki yang dulu pernah menjadi bagian dari masa laluku bahkan hari ini, dia masih menunggu masa sendiriku.

Untukmu, berpikirlah untuk selingkuh sebab aku juga berpikir untuk mencari jawaban cinta dari orang lain.

Sebelum semuanya terlambat maka jangan pernah tinggalkan ketentuan yang telah janjikan bersama, sebuah ikatan suci yang sedang kita jalani tidak akan pernah bisa berubah kalau kamu bisa mempertahankan bangunan setiap kalimat yang pernah kamu ucapkan dihadapan penghulu.

Masing-masing diantara kita pasti mengerti bahwa retaknya sebuah hubungan pasti didalamnya ditemukan unsur kisah yang berusaha masuk kedalam ruangan pemeriksaan yang sedang dijaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun