Selama diperjalanan mengikut suaminya, Ayu selalu bertanya-tanya sebenarnya wanita mana yang telah mampu merubah persepsi suaminya hingga seberani ini selingkuh dibelakangnya.
  Angkot yang ditumpangi suaminya berhenti didepan sebuah perusahaan property yang ternama yang berskala nasional yang selama ini selalu ia lihat muncul dilayar televisi dengan berbagai program unggulan yang ditawarkan pada masyarakat.
  Dalam hatinya Ayu berbicara, "Tidak mungkin Mas Gagah datang ketempat ini ?. Tapi mobil yang ditumpangi benar berhenti didepan kantor yang bertuliskan "Andini grup."
  Berselang dengan pertanyaan yang memutar-mutar dikepalanya. Mas Gagah kemudian turun dari mobil angkot tadi, dia berjalan menuju pintu utama kantor Andini.
  Seorang wanita yang serba rapih keluar menjemput Mas Gagah didepan pintu masuk. Diraihnya tangan Mas Gagah seakan memegang tangan suaminya. Ayu melihat kejadian itu semakin membuat perasaan tersakiti, ia mau turun untuk memperjuangkan hubungan rumah tangga nya namun ia kembali berpikir bahwa apa yang dilihat nya belum tentu seperti itu kenyataannya. Ayu tetap berpikir positif dan tetap mencoba mengajak amarahnya berkompromi dengan cara tetap sabar.
  Ayu tetap menunggu suaminya diluar dengan berharap semoga suaminya bukanlah laki-laki pengecut.
  Sementara didalam kantor tepatnya diruangan Andini. Terdapat kamar kecil, kamar khusus yang biasa dipakai oleh Andini untuk beristirahat yang  terbilang mewah. Disitu, Mas Gagah sedang menikmati keindahan masa depan yang cerah namun agak beresiko mereka jalani. Sedang dalam proses menata kehendak yang hanya mereka berdua yang tahu.
  Hal itu dilakukan sebagai bentuk mengobati kerinduan yang mendalam bagi mereka berdua. Hingga akhirnya Andini mencoba untuk mengatakan sebuah kebenaran hati yang menurutnya dapat diterima oleh Mas Gagah.
  "Mas, perasaan ku padamu sebenarnya tidak salah kan ?. Aku tahu, kalau Mas sudah beristri tapi perasaan ini tidak bisa aku pendam sendiri, aku pengen kita menikah, Mas."
  Mendengar keinginan Andini itu, Mas Gagah bingung mau menjawab seperti apa. Pasalnya, pernikahan nya dengan Ayu bukan karena saling mencintai tapi karena ada suatu sejarah unik dari sampai mereka diharuskan untuk menikah.
  Lima tahun yang lalu awal kisah pernikahan Gagah dengan Ayu terjadi. Pada suatu hari, Ayu seperti biasanya menjajakan kue bikinannya di sebuah tempat yang tidak jauh dari halaman (lingkungan) rumah sakit.