Mohon tunggu...
QayyumNaya
QayyumNaya Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Penulis

Hanya Penulis biasa yang suka menulis. Hobi membaca dan menulis. Dan biasa saja dalam menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ulasan Hati

30 Juni 2023   10:13 Diperbarui: 30 Juni 2023   10:14 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


    Kini, mengeluarkan mu dari dalam diriku, aku harus merobek-robek dadaku, membersihkan nya sebersih-bersihnya. Kamulah burung gagak yang pernah aku lihat terbang dengan membawa cacing tanah. Kamulah lintah darat yang pernah aku lihat menempel ditubuh seekor sapi.


    Kamulah surga yang tidak di takdir kan untuk aku tempati. Jika kamu adalah surga yang tidak ditakdir kan untukku, lalu surga itu akan kamu bawa untuk wanita lain.


    Sesungguhnya kamu benar-benar tidak tahu apa artinya cinta yang indah itu. Sesungguhnya aku adalah seorang wanita yang yang dilupakan setelah manisku kukorban kan untuk model laki-laki pengecut yang bernama Rais.


    Awalnya cinta itu begitu manis tiada duanya. Ternyata aku yang salah karena merasakan manisnya terlalu menghayati. Awalnya aku menaruh hati ku padamu sampai aku lupa dimana letaknya didalam diriku.


    Keyakinan ku pada diriku bahwa kamu akan kembali padaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun