Selain itu, penyebaran guru honorer ke wilayah 3T juga memiliki potensi untuk mengatasi
masalah kekurangan tenaga pendidik di wilayah-wilayah tersebut. Banyak wilayah 3T yang sulit
dijangkau dan memiliki keterbatasan dalam menarik guru-guru yang berkualitas. Dengan
memfasilitasi guru honorer yang bersedia ditempatkan di wilayah ini, pemerintah dapat
memastikan bahwa pendidikan yang berkualitas tetap dapat diakses oleh semua anak-anak,
tanpa harus terkendala oleh kekurangan tenaga pengajar.
Selanjutnya, penyebaran guru honorer ke wilayah 3T juga memiliki potensi untuk
meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Guru honorer yang ditempatkan di
wilayah ini dapat membawa pengalaman dan pengetahuan baru, serta memperkenalkanÂ
metode pengajaran yang lebih inovatif. Hal ini dapat merangsang pertukaran ide antara guruguru dari wilayah yang berbeda dan berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan secara.
Penyebaran guru honorer ke wilayah 3T adalah langkah yang mendukung dan berkontribusi pada pencapaian SDG 4. Melalui langkah ini, akses pendidikan berkualitas dapat diberikan kepada anak-anak di wilayah-wilayah yang selama ini diabaikan. Keberadaan guru honorer bukan hanya memberikan layanan pendidikan, tetapi juga mendorong perkembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat. Namun, penting untuk mencatat bahwa penyebaran guru honorer harus diiringi dengan pelatihan dan dukungan yang memadai, serta perhatian terhadap hak-hak dan kesejahteraan guru honorer. Dengan mengambil tindakan ini, kita dapat bergerak menuju dunia di mana pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua, tanpa terkecuali.