Tujuannya untuk memperindah bentuk daun. Saya menggunting daun disesuaikan dengan tulang daun yang telah dibuat sedemikian rupa.Â
h.Ujung lain dari sedotan hijau di beri double tipe kemudian ditempelkan ke bawah bunga. Supaya daun tidak mudah lepas, beri selotip bening di bawah daun tersebut.
Dalam memberi double tipe usahakan untuk menempelnya diseluruh bagian bawah daun agar menempel dengan merata dan sempurna. Untuk mengantisipasi agar daun lepas dari tusukan sate penulis menambah selotip bening. Ini juga atas saran saudara saya
i.Siapkan botol minuman yakult bekas.
Ini disarankan oleh kakak saya. Pada saat itu, secara kebetulan, kakak saya ingin meminum yakult, untuk minuman pendamping cemilan. Sehingga kakak memiliki ide untuk menggunakan botol kemasan bekas tersebut unuk pot nya, selain untuk memperindah juga untuk mengurangi sampah yang ada di rumah. Dan ini juga mendukung karena tujuan awal percobaan ini mendaur ulang barang bekas
Â
j.Isi botol bekas tersebut dengan plastisin warna apa saja hingga setengah dari botol.
Saran dari saudara saya saat itu adalah menggunakan Styrofoam. Tetapi ibu menyarankan untuk menggunakan plastisin. Agar lebih mudah dimasukkan ke botol yakult dan tekstur plastisin yang padat sehingga kuat dalam menahan bunga, agar tidak roboh.
k.Kemudian tusuk bunga dari sedotan bekas kita ke plastisin yang telah dimasukkan ke dalam pot. Tata hingga bentuk nya indah.
l.Hiasan bunga bisa di pajang di meja, lemari dan tempat lain sesuai kebutuhan.
Itulah cara membuat bunga lavender dari sedotan  bekas yang mudah dan tidak memiliki modal banyak. Mari sama sama mengurangi sampah dengan cara mendaur ulang sampah. Agar Indonesia lebih bersih dari sampah.