Mohon tunggu...
Qanith kurniawan Arham
Qanith kurniawan Arham Mohon Tunggu... mahasiswa -

asli maros, pecinta Hijau dan sangat menyukai semangka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengharap Cinta di Penghujung Senja

26 Juli 2016   20:00 Diperbarui: 28 Juli 2016   06:23 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Usiamu kini menjelang senja

Menanti kulit mengeriput dan pandangan semakin buram

Mungkinkah bisa kuberi kasih sayang yang setara?

Saat duniamu kini terasa hilang separuh

Kuraih tanganmu yang lunglai tanpa gairah

Ku peluk tubuh kisut mu

Bila saja rindumu tak terbendung

Dan berharap kenyataan yang tampak adalah sosoknya hadir sekali lagi

Aku hanya akan mengingatkanmu

“kami masih ada untukmu bunda..”

Maros, 26 Juli 2016

note #16 [project 52 dalam 365]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun