Meskipun demikian, untuk penanganan kesehatan mental yang terbaik tetap sebaiknya dilakukan oleh profesional kesehatan mental seperti psikolog dan psikiater untuk mencegah memperparahnya keadaan mental kita.
#2 Kenali Berbagai Pendekatan Terapi
Terapi mencakup berbagai pendekatan dan teknik. Beberapa terapi yang umum adalah terapi perilaku-kognitif (CBT), terapi psikodinamik, terapi berbasis kesadaran, atau terapi humanistik.Â
Setiap pendekatan memiliki filosofi dan tekniknya sendiri, dan menemukan psikolog yang selaras dengan pendekatan pilihan kita dapat meningkatkan proses terapi secara signifikan.
Kita tidak perlu memahami terapi-terapi tersebut secara mendalam.
Minimal, kita bertanya dan minta dijelaskan mengenai terapi yang akan kita lakukan bersama si psikolog.
Yang perlu kita pahami adalah preferensi kita mengenai terapi yang akan dilakukan. Kita bisa jadi punya preferensi, bisa jadi tidak. Saya pribadi kurang nyaman dengan yang berhubungan dengan hipnosis.Â
Atau, ada orang yang mungkin keberatan dengan terapi perilaku karena tidak sempat mengerjakan PR yang diberikan. Dengan mengenali preferensi ini, misalnya saya akan menghindari psikolog yang terkenal karena keahlian hipnosisnya.Â
Meskipun demikian, jika ternyata nantinya tidak ada jalan lain selain hipnosis, psikolog akan membantu kita menemukan cara agar kita nyaman dan mampu menjalani terapi yang harus dijalani.
#3 Mencari Rekomendasi dan Referensi
Cari rekomendasi dari teman terpercaya, anggota keluarga, atau profesional dalam bidang kesehatan. Rekomendasi pribadi dapat memberikan pengetahuan mengenai psikolog yang telah membantu orang lain dalam situasi serupa.Â