Namun, penting untuk diperhatikan bahwa bersyukur saja tidak dapat menggantikan penanganan profesional atau mengatasi kompleksitas gangguan mental.
Integrasi rasa syukur dengan penanganan profesional dan support system dapat memberikan pendekatan yang lebih komprehensif untuk perawatan kesehatan mental dan membantu para penyintas dalam proses pemulihan.
Mendorong dialog terbuka, edukasi mengenai kesehatan mental, dan menyediakan akses ke dukungan profesional adalah cara yang lebih efektif untuk mengatasi gangguan mental dalam masyarakat. (oni)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H