Mohon tunggu...
Qanita Zulkarnain
Qanita Zulkarnain Mohon Tunggu... Lainnya - Magister Psikologi

Psychology Undergraduate and Psychometrics Graduate.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kecerdasan, Bawaan Lahir atau Dari Lingkungan?

16 April 2023   16:33 Diperbarui: 17 April 2023   00:07 1694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Andrew George on Unsplash

Pada akhirnya, middle ground untuk debat nature VS nurture memungkinkan kita untuk mempertimbangkan sifat kecerdasan yang beragam dan saling berhubungan. Dengan mengenali pengaruh genetika dan lingkungan, kita dapat lebih memahami kompleksitas perkembangan kognitif dan berupaya memberikan peluang bagi semua individu untuk mencapai potensi intelektual penuh mereka.

Secara keseluruhan, sementara ada bukti yang menunjukkan bahwa baik alam maupun pengasuhan berperan dalam kecerdasan, kemungkinan besar interaksi antara keduanya kompleks dan multi-segi. Alih-alih ditentukan semata-mata oleh genetika atau lingkungan, kecerdasan kemungkinan merupakan hasil interaksi yang kompleks antara keduanya. Karena itu, penting untuk mempertimbangkan faktor genetik dan lingkungan saat mempertimbangkan kecerdasan dan bagaimana perkembangannya dari waktu ke waktu.

Faktor lainnya selain kecerdasan

Kecerdasan dianggap penting karena merupakan faktor kunci dalam kemampuan kita untuk memahami dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Faktor kecerdasan ini memungkinkan kita untuk belajar, memecahkan masalah, membuat keputusan, dan beradaptasi dengan situasi baru. 

Kecerdasan sangat penting dalam banyak bidang kehidupan, termasuk pendidikan, kesuksesan karier, interaksi sosial, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Orang dengan tingkat kecerdasan yang lebih tinggi cenderung berprestasi lebih baik di sekolah, memiliki pekerjaan dengan gaji lebih tinggi, dan mengalami hasil kesehatan yang lebih baik.

Selain itu, kecerdasan dapat memainkan peran penting dalam perkembangan sosial dan emosional. Orang dengan tingkat kecerdasan emosional yang lebih tinggi, yang melibatkan kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi seseorang dan emosi orang lain, cenderung memiliki hubungan interpersonal yang lebih sukses dan kesehatan mental yang lebih baik.

Meskipun demikian, kecerdasan (dalam konteks kemampuan kognitif) bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kesuksesan dalam hidup. Itu adalah faktor penting yang dapat memberikan peluang dan keuntungan bagi individu. Aada banyak faktor lain yang berkontribusi pada kesuksesan dan kesejahteraan seseorang. Beberapa contoh termasuk:

  • Kecerdasan Emosional: Kecerdasan emosional mengacu pada kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi diri sendiri dan emosi orang lain. Atribut ini penting dalam hubungan interpersonal, resolusi konflik, dan kepemimpinan.
  • Kreativitas: Kreativitas melibatkan kemampuan untuk berpikir di luar kotak dan menghasilkan solusi baru untuk masalah. Atribut ini penting dalam banyak bidang, termasuk seni, sains, dan bisnis.
  • Ketekunan: Ketekunan mengacu pada kemampuan untuk bertahan dalam menghadapi tantangan dan kemunduran. Atribut ini penting dalam mencapai tujuan jangka panjang dan mengatasi hambatan.
  • Keterampilan Sosial: Keterampilan sosial melibatkan kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain dan membangun hubungan yang positif. Atribut ini penting dalam hubungan pribadi dan profesional.
  • Resiliensi: Ketahanan mengacu pada kemampuan untuk bangkit kembali dari kesulitan dan mengatasi rintangan. Atribut ini penting dalam menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan.
  • Etika dan Moral: Etika dan moral melibatkan kemampuan untuk membedakan yang benar dari yang salah dan bertindak sesuai dengan itu. Atribut ini penting dalam pengambilan keputusan pribadi dan profesional serta membangun kepercayaan dengan orang lain.
  • Grit: Grit adalah sifat atau karakteristik psikologis yang mengacu pada ketekunan dan hasrat individu untuk tujuan jangka panjang. Ini melibatkan upaya berkelanjutan, ketahanan, dan kemampuan untuk mengatasi kemunduran dan hambatan dalam mengejar tujuan.

Secara keseluruhan, meskipun kecerdasan itu penting, itu bukan satu-satunya faktor yang berkontribusi pada kesuksesan dan kesejahteraan seseorang. Mengembangkan berbagai atribut, termasuk kecerdasan emosional, kreativitas, ketekunan, keterampilan sosial, ketahanan, etika dan moral, serta grit dapat menghasilkan kehidupan yang lebih memuaskan dan sukses.

Perspektif lainnya

Meskipun debat tentang nature VS nuture telah menjadi topik diskusi lama dalam psikologi, ini bukan satu-satunya perspektif untuk menentukan sumber/faktor variabel psikologis seperti kecerdasan. Ada perspektif dan model lain yang memperhitungkan interaksi kompleks antara genetika dan lingkungan, dan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih bernuansa dan komprehensif tentang perkembangan manusia.

Misalnya, model biopsikososial menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor biologis, psikologis, dan sosial dalam memahami perilaku dan perkembangan manusia. Model ini menunjukkan bahwa faktor biologis seperti genetika dan struktur dan fungsi otak, faktor psikologis seperti kemampuan kognitif dan kepribadian, dan faktor sosial seperti keluarga, budaya, dan status sosial ekonomi semuanya berinteraksi untuk membentuk perkembangan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun