Mohon tunggu...
Qanita Zulkarnain
Qanita Zulkarnain Mohon Tunggu... Lainnya - Magister Psikologi

Psychology Undergraduate and Psychometrics Graduate.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kecerdasan, Bawaan Lahir atau Dari Lingkungan?

16 April 2023   16:33 Diperbarui: 17 April 2023   00:07 1694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, mungkin yang banyak dibahas belakangan adalah tentang "kecerdasan diturunkan dari ibu".

Benarkah? (Spoiler: pernyataan tersebut misleading)

Karena, di sisi lain, ada pernyataan yang berkembang bahwa kecerdasan bukanlah sifat yang tetap atau tidak dapat diubah, melainkan sesuatu yang dinamis dan dapat dibentuk yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui intervensi seperti pendidikan dan pelatihan.

Pada saat yang sama, studi mengenai kecerdasan telah menimbulkan pertanyaan dan tantangan penting seputar isu keragaman, kesetaraan, dan keadilan sosial. Para peneliti telah menyoroti cara status sosial ekonomi, latar belakang budaya, dan faktor lain dapat menciptakan ketidaksetaraan dalam akses ke sumber daya pendidikan dan lingkungan yang mendorong kecerdasan.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi penelitian dan perdebatan terbaru seputar topik kecerdasan, utamanya tentang kecerdasan itu sebenarnya berasal dari mana? Nature atau nurture? Bawaan lahir atau dibentuk dari lingkungan?

Kecerdasan

Kecerdasan adalah topik yang menarik karena merupakan aspek mendasar dari kognisi dan perilaku manusia. Kecerdasan dipercaya memengaruhi kemampuan kita untuk memecahkan masalah, mempelajari hal-hal baru, beradaptasi dengan situasi baru, dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Dengan demikian, ini memiliki implikasi yang signifikan untuk berbagai domain, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan hubungan sosial.

Kecerdasan juga merupakan konstruksi yang kompleks dan beragam, dengan banyak teori dan definisi berbeda yang telah diajukan selama bertahun-tahun. Kompleksitas ini telah menyebabkan perdebatan dan diskusi yang sedang berlangsung tentang sifat kecerdasan, termasuk pengaruh relatif genetika dan lingkungan, peran proses kognitif yang berbeda, dan sejauh mana kecerdasan dapat ditingkatkan melalui intervensi.

Selain itu, kecerdasan adalah topik yang menarik karena implikasi sosialnya. Orang yang dianggap lebih cerdas sering menikmati keuntungan tertentu dalam hidup, seperti kesempatan kerja yang lebih baik, gaji yang lebih tinggi, dan status sosial yang lebih tinggi. Ini dapat menciptakan ketidaksetaraan dan tantangan bagi mereka yang tidak memiliki akses ke sumber daya pendidikan atau lingkungan yang sama yang memupuk kecerdasan.

Kecerdasan mungkin adalah konstruksi teori yang dibuat dan dipelajari oleh manusia, tapi teori tersebut dibuat berdasarkan pada fenomena yang dapat diamati dan memiliki implikasi dunia nyata untuk kesuksesan dan kesejahteraan individu. Ini adalah atribut terukur yang telah dipelajari secara luas secara ilmiah dengan metodologi yang mutakhir di berbagai bidang seperti psikologi, ilmu saraf, dan pendidikan. 

Kecerdasan bukan hanya konsep teoretis, tetapi atribut nyata yang dapat diamati dan diukur melalui berbagai metode seperti tes IQ standar, kinerja akademik, dan tugas pemecahan masalah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun