Pada akhirnya, istilah toxic people ada karena memang kita merasa istilah tersebut pas atau cocok untuk mendesksipsikan seseorang. Dalam berkomunikasi kita memang cenderung memilih kata yang kita rasa tepat dan/atau dipahami oleh lawan bicara atau audiens kita.
Tidak ada yang salah jika ada yang menggunakan istilah itu. Namun, bagi saya pribadi, kalau kita memahami dinamika penggunaan kata toxic dan bisa menjadi orang yang lebih mengontrol ucapan dan tindakan kita, kenapa tidak dicoba? (oni)
-
-
-
Referensi:
Ames, D., "Pushing up to a Point: Assertiveness and Effectiveness in Leadership and Interpersonal Dynamics", dalam Research in Organizational Behaviour, 29, Pp. 111-133. doi: 10.1016/j.riob.2009.06.010. 2009. 29. 111-133.
Aponte, Catherine (17 April 2019). "People Are Not Toxic, but They Do Behave Badly", dalam Psychology Today, diakses dari https://www.psychologytoday.com/intl/blog/marriage-equals/201904/people-are-not-toxic-they-do-behave-badly.
Everly, Goerge S. (3 November 2019). "Toxic People: How to Recognize and Avoid Them", dalam Psychology Today, diakses dari https://www.psychologytoday.com/us/blog/when-disaster-strikes-inside-disaster-psychology/201911/toxic-people-how-recognize-and-avoid.
Glass. L., Toxic People: 10 Ways of Dealing with People Who Make Your Life Miserable, (New York: Simon & Schuster, 1995).
Toxic people. (n.d.), dalam Google Trends, diakses melalui https://trends.google.co.id/trends/explore?date=today%205-y&q=toxic%20people , 21 Juli 2020.