Novel ini menceritakan kisah tentang "Percintaan", yaitu sebuah kisah pernikahan yang dijodohkan. Kisah ini bercerita tentang pasangan suami istri yang tetap menerima pernikahan ini walaupun tidak didasari cinta, tapi mereka melakukannya karena Allah, dan akhirnya tumbuhlah benih-benih cinta diantara mereka. Namun ketika mereka sudah saling menyayangi, datanglah Ayana cinta pertama Ali, yang juga adalah bibi dari Fatimah yang ternyata juga mencintai Ali. Ali sangat bingung memilih, disisi lain dia telah menyayangi Fatimah sebagai istrinya, disisi lain dia juga masih mencintai Ayana dan merasa cintanya harus diperjuangkan.
Tokoh utama dalam cerita ini adalah Ali, lelaki tampan yang pintar dan cerdas, pekerja keras namun juga memiliki ilmu agama yang tinggi.
("Dia cakep banget Ra, tapi dia juga religi banget masa kerjaanya kalau nggak ada jadwal ngajar nongkrongnya di mesjid, hampir sebagian mahasiswi di kelas kita yang biasanya gak pake kerudung sekarang pada pake kerudung loh, demi narik perhatian Dokter Ali." Â Kutipan Wattpad Cinta dalam diam. Bagian 2)
Kutipan di atas membuktikan bahwa Ali adalah lelaki yang tampan, pekerja keras, karena diusia mudannya dia sudah menjadi dokter, dan juga agamannya tinggi karena dia sama sekali tidak meladeni wanita-wanita yang tergila gila padannya tapi tetap istiqamah di jalan yang di ridhoi Allah.
Ali memiliki istri bernama Zahra, nama lengkap Fatimah Azzahra, wanita yang cantik, baik hatinnya, pekerja keras, penurut, serta penyabar. Â
("Kedua orang tuamu telah menerima lamaranku, namun disini kau yang akan menjadi penentunya. Apakah kau menerima lamaranku?" pertanyaan itu langsung diajukan oleh Mas Ali. Ya, sudah sejak satu minggu yang lalu panggilan Pak sudah kuganti menjadi Mas. Tanganku saling meremas gugup. Ingin rasanya aku mengatakan kalau aku menolak lamarannya, tapi bila aku melakukan itu aku jamin Mama dan Papa pasti akan sangat kecewa padaku. Aku tak ingin mengecewakan mereka berdua, sudah cukup selama ini aku menyulitkan mereka berdua... Sudah saatnya kini aku memberikan kebahagian kepada mereka berdua yang telah dengan ikhlas membesarkanku dengan penuh kasih sayang . Bismillah aku menunduk dan menerima lamaran ini.  Kutipan Wattpad Cintadalam diam. Bagian 4)
Kutipan di atas membuktikan bahwa Zahra adalah anak yang baik, penurut dan juga sabar, walau dia belum mencintai Ali, dia tetap menerima lamaran Ali karena untuk menghindari dosa zina, berbakti kepada kedua orang tua dan menjalankan Sunnah nabi.
Zahra memiliki ibu yang tegas dan juga baik, dia mengajarkan anaknya dengan mengikuti ajaran-ajaran yang sesuai syariat islam, walau agak memaksa, tapi itu karena dia tidak ingin anaknya terjerumus ke jalan yang sesat, dan tidak di ridhoi Allah SWT.
("Cepet pake kerudungnya, entar kita telat!" bukannya menjawab pertanyaanku Mama malah menyuruhku buru-buru untuk mengenakan kerudung. Selain baju yang gombrang ternyata kerudungnnya juga Nggak kalah gombrang. Â Kutipan Wattpad Cinta dalam diambagian 1)
Kutipan di atas membuktikan bahwa ibunya sangat tegas dengan Fatimah yang menyuruhnya memakai pakaian yang sesuai dengan syariat islam.
Zahra memiliki bibi, yaitu Ayana dia adalah wanita yang jahat dan tamak, dia telah tahu bahwa lelaki yang dia cintai telah beristri, dan lelaki itu juga adalah suami dari keponakannya sendiri tapi dia tetap saja ingin merebutnya.
("Kau telah berhasil menghancurkannya Ayana... Kau lihat!" Danang membawa pandangannya kearah pintu ruang rawat Zahra "Didalam sana ada wanita yang kau dzolimi... Dan akibat ke dzolimanmu ia harus kehilangan calon buah hatinya dan apa harus ku ingatkan siapa wanita itu....Wanita itu adalah keponakanmu sendiri... Wanita yang lahir dari rahim kakakmu. Wanita yang harusnya kau lindungi bukan kau sakiti." ucap Danang pelan namun tegas tepat disamping telinga Ayana. Wanita ini benar-benar membuatnya muak. Ia tidak habis pikir kenapa ada wanita sekejam Ayana dimuka bumi ini. Kutipan Wattpad cinta dalam diambagian 17.)
Pembuktian bahwa Ayana adalah orang yang jahat, dia mendzalimi Zahra keponakannya sendiri, dia bahkan tidak merasa bersalah dengan perbuatannya tersebut.
Ali memiliki ibu yang sangat baik, penyayang dan juga taat beragama, bernama Anisa
("Udah belum yah acara tangis-tangisannya?" ucap Tante Anisa yang langsung duduk di sampingku, dengan tiba-tiba Tante Anisa memelukku "Jadi pengen cepet-cepet ngejadiin Zahra anak Tante." Kutipan Wattpad Cinta dalam diam bagian 1.)
Bukti bahwa Anisa penyayang, dengan memeluk Zahra dan sudah benar benar menganggap Zahra anaknnya.
Ali memiliki sahabat yang bernama Danang. Danang adalah orang yang baik, jujur, tegas, dan taat agama. Dia adalah orang yang sangat dipercaya oleh Ali menjadi tempat curahan hati.
(..."Ali kau harus kembali ke Zahra dia telah menjadi istrimu, perlakukan lah dia dengan baik, jangan kejar cinta haram mu itu".... Kutipan Wattpad Cinta dalam diam bagian 4)
Novel/Wattpad ini menggunakan alur maju dan juga mundur. Untuk alur maju karena di awali saat Fatimah diminta menggunakan gamis, dan kerudung syar'i oleh ibunya saat mendatangi pengajian yang diadakan oleh sahabat ibunya. Di rumah tersebutlah Fatimah bertemu dengan Ali, yaitu pertemuan yang direncanakan oleh kedua orangtua mereka, yang berniat menjodohkannya. Hingga akhirnya mereka menikah, dan datanglah Ayana yang ternyata cinta pertama Ali, dan berkelanjutan hingga akhirnya Ali sadar bahwa dia ternyata yang dia lakukan selama ini salah. (Ali terus berjalan menjauhi Ayana. Ini hari terakhirnya bekerja satu rumah sakit dengan Ayana. Keputusannya sudah bulat untuk resign dari pekerjaannya saat ini. Ia akan tinggal di Malang. Sebagian dari dirinya ada di Malang kini sudah saatnya ia kembali memperjuangkan apa yang memang harus ia perjuangkan. Wattpad Cinta dalam diam bagian 19.)Alur ini juga mundur saat Ali yang mengingat pertemuannya dengan Ayana di Turki (Namun cinta pada pandangan pertama tak dapat ia tampik keberadaanya tepat lima tahun yang lalu saat ia menjadi salah satu mahasiswa yang terpilih untuk menimba ilmu selama satu tahun di Turki ia bertemu dengan seorang gadis berwajah cantik bukan hanya cantik yang membuat Ali menaruh hati pada gadis itu namun kebiasaan gadis itu yang begitu mencintai Al Quran yang membuat Ali semakin menyukai gadis itu."Jaga pandangan mu Al, apa kau ingin hafalan satu juzmu kembali hilang" teguran itu berasal dari Danang yang lagi-lagi memergoki Ali sedang memperhatikan si gadis pemegang Al Quran.Kutipan Wattpad Cinta dalam diam bagian 5.)
Latar tempat yang digunakan pengarang dalam novel ini cukuplah banyak mulai dari rumah Ali tempat mereka bertemu, lalu kampus Zahra, rumah sakit, Mushola, rumah Zahra, kantor, Jakarta, Malang, Turki. ("Jam berapa kau akan pergi ke Malang?" tanya Danang pada Ali yang kini sedang menyelesaikan pekerjaan terakhirnya. membuat beberpa laporan tentang pasiennya untuk diserahkan pada dokter yang akan menggantikannya Kutipan Wattpad Cinta dalam diam Bagian 21.)
Latar waktu cukup beragam yaitu pada waktu pagi, saat berangkat kampus, sarapan. Siang, saat makan siang. sore saat pulang kerja, dan pulang kuliah. Lalu jam 2 pm, Shalat tahajjud, dan malam saat pergelaran pesta pernikahan, makan malam. (Setelah menghabiskan dua malam di hotel dan satu malam di rumah Ibu, mau tak mau aku kini harus ridho di boyong oleh Mas Ali kerumah Mama Anisa. Kutipan Wattpad Cinta dalam diam bagian 5)
Latar sosial dalam ("Zahra kamu sangat cantik memakai kerudung, dan gamis ini" Ibu ibu pengajian memuji Zahra yang nampak cantik dengan pakaian islami. kutipan Wattpad Cinta dalam diambagian 1)
Untuk suasana pada novel ini memiliki banyak suasana seperti senang saat Ali dan Zahra menikah ("Terima kasih telah bersedia menjadi istriku" perkataannya terdengar begitu lembut... Ia mengecup tangankuKutipan Wattpad Cinta dalam diam bagian 4), tegang saat Ayana datang ke rumah sakit. (Ali menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Bahunya bergetar hebat, ia menangis tergugu ditengah lorong rumah sakit. Zahra sedang hamil dan ia tidak tahu atas kehamilan itu, dan kini ia harus menerima kenyataan kalau janin yang tumbuh dirahim Zahra telah hilang. Kutipan Wattpad Cinta dalam diam bagian 17) Sedih saat Zahra keguguran (Ali menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Bahunya bergetar hebat, ia menangis tergugu ditengah lorong rumah sakit. Zahra sedang hamil dan ia tidak tahu atas kehamilan itu, dan kini ia harus menerima kenyataan kalau janin yang tumbuh dirahim Zahra telah hilang. Kutipan Wattpad Cinta dalam diam bagian17)
Sudut pandang yang digunakan cerita ini adalah orang ketiga, yaitu serba tahu. (POV Zahra Aku selalu berharap ketika kata ijab telah terucap maka kata cintalah yang selanjutnya kudengar terucap dari bibir imamku, imam yang inshaallah menuntunku mengejar ridho ilahi. Namun bukanlah kata cinta yang terucap, namun kata-kata yang ku dengar sungguh menyakitkan. Â Kutipan Wattpad Cinta dalam diam bagian 20.)
Ulasan ringkas cerita dari Wattpad Cinta dalam diam, yang kini juga telah diterbitkan menjadi novel.Â
Bermula dari Ibu Zahra yang menyuruhnya menggunakan gamis, dan kerudung yang syar'i, saat ingin mendatangi pengajian yang diadakan di rumah sahabat ibunda Zahra. Zahra yang tidak ingin durhaka kepada ibunya mengikuti apa yang dikatakan ibunnya, walaupun dengan rasa kesal didalam hati Zahra sama sekali tidak ingin menggunakan pakaian itu dikarenakan dia merasa belum pantas menggunakannya. Saat mendatangi pengajian yang diadakaan di rumah sahabat ibu Zahra, dia bertemulah dengan sahabat- sahabat ibunnya, termasuk sang pemilik rumah. Zahra banyak dipuji dengan pakaiannya yang syar'i membuat di merasa malu, senang, sekaligus bertanya tanya, apakah dirinya pantas untuk menggunakan pakaian ini?, apakah dia juga terlihat lebih cantik menggunakan pakaian syar'i ini?
Pertanyaain itu terngiang ngiang dikepalannya. Saat pengajian dimulai, Zahra lebih memilih pergi, karena merasa pengajiannya membahas tentang pernikahan, sedangkan dia belum menikah. Tapi tidak dengan tangan kosong dia pergi, dia pergi dengan membaca buku tentang Fatimah Azzahra yaitu putri Rasulullah SAW, dia membaca acak buku itu, dan sampailah dia dibacaan, "Inilah Yang Harus Kupakai" halaman ini yang berhasil membuat dia merasa malu, dia mengira cukuplah menggunakan baju yang tertutup dan menggunakan kerudung, maka selesai lah perkara menutup aurat, tapi dia salah, pakaian yang benar adalah pakaian yang dia gunakan sekarang, gamis yang longgar tidak membentuk lekuk tubuh, dan juga kerudung yang menutupi dada. Dia merasa bersalah sedari tadi telah menghina pakaiaan yang dia gunakan.
Saat dia ingin melanjutkan membaca bab selanjutnya, lamunannya terpecah saat telponnya berdering ternyata telepon dari ibunnya. Dia segera mendatangi ibunnya, dan merasa takut karena sedari tadi tidak mengikuti pengajiannya, dan tidak sadar bahwa pengajiannya pasti sudah lama berakhir, dia segera berlari menuju ruang tamu, dan tidak sengaja menendang batu, yang ternyata mengenai sesosok pria tampan dan tinggi. Namun pujian didalam hati Zahra seketika buyar saat dimarahi oleh lelaki tersebut, untuk saat berjalan harusnya berhati hati, agar tidak terjadi suatu hal seperti ini. Lelaki itu juga segera pergi sebelum mendengar perkataan maaf Zahra.
Dan ternyata lelaki yang sangat dingin perlakuaannya itu adalah, Ali anak dari sahabat ibunya, dia kaget dan juga tetap merasa kesal dengan Ali yang sangat bersikap dingin kepadannya, mereka berdua akhirnya dipertemukan. Setelah banyak kejadian yang terjadi Zahra hatinnya mulai terketuk, dia merasa terinspirasi oleh Fatimah Azzahra putri baginda Rasulullah, yang juga adalah namannya sendiri, dan dia juga telah diberi tahu oleh ibunnya jika ibunnya memberi nama Fatimah Azzahra, karena ibunnya sangat berharap Zahra dapat menjadi anak yang shalehah seperti putri baginda Rasulullah, tak bisa dipungkiri saat Zahra tau alasan ibunnya dia merasa sangat senang, bangga, dan terketuk hatinnya dia merasa ingin memperbaiki diri menjadi wanita muslimah yang lebih baik lagi. Zahra menjadi wanita yang senantiasa memperbaiki diri, mulai menghafal Al-Qur'an, pakaiannya semakin menutup, dan juga lebih berbakti kepada kedua orang tua.
Saat berangkat ke kampus Zahra merasa bosan dikelas dan akhirnya dia pergi ke Mushola kampus untuk shalat duha, disana dia bertemu dengan Ali, Ali menyapannya, dia merasa malu sekaligus senang karena sikap Ali sudah tidak sedingin saat pertama kali bertemu. Saat pulang ke kampus, di tengah jalan terdapat keramaian yang ternyata adalah Ali yang tengah tertabrak oleh geng motor SMA, Zahra membawannya ke rumah sakit, dan menghubungi ibu Ali, beruntung Ali selamat.
Setelah kejadian itu Zahra dilamar oleh Ali, karena Ali memang sudah jatuh cinta dengan Zahra saat pertama kali berjumpa, di Kairo. Ali namun tidak berani menghampiri, atau sekedar menyapa, namun saat bertanya kepada temannya siapa wanita berkerudung yang membawa Al-Qur'an itu, temannya hanya menjawab Azzahra, karena dia sangat mengagumi, putri Rasulullah Azzahra, jadi dia selalu menyebut nama Azzahra, dalam doannya agar menjadi istrinnya.
Setelah menikah barulah Ali sadar bahwa wanita yang dia cintai bukan Zahra, saat dia melihat Ayana dihari pernikahannya, dia baru menyadari bahwa Zahra hanya mirip dengan Ayana, yang rupannya adalah bibi dari istrinnya sekarang. Nasi telah menjadi bubur Ali telah menjadi suami Zahra, namun walaupun begitu Ali tetap mencintai, Zahra yang mengetahui hal tersebut hanya bisa diam, dan membiarkan suaminnya memikirkan perbuatannya itu, membayangkan sesuatu yang bukan mahromnya.
Lima bulan berlalu Zahra sudah mencintai Ali, dan Ali juga sudah menyayangi Zahra, lalu tiba-tiba Ayana melamar kerja di rumah sakit tempat Ali bekerja, merekapun saling bekerja, dan ternyata Ayana mengirimkan surat kepada Ali bahwa dia juga mencintai Ali, mengetahui itu Ali sangat senang, namun perlakuannya kepada Zahra menjadi berubah, menjadi dingin, bahkan jarang di rumah. Zahra merasakan ada yang berbeda dari suaminnya, akhirnya dia menyelidikinya, dan betapa hancurnya dia melihat suaminnya, tengah makan berdua di restoran, di saat dia sudah sangat mencintai Ali, dan berfikir bahwa Ali telah mencintainnya juga, ternyata dia salah besar, Ali belum bisa melupakan Ayana.
Ali kini sangat bimbang dilain sisi dia sudah menyayangi Zahra istrinnya, dan tidak ingin kehilangan Zahra, disisi lain dia juga sangat senang karena cintannya tidak bertepuk sebelah tangan, dan ingin menikahi Ayana, dia pun memintanya kepada ibunnya untuk merestui hubungannya dengan Ayana, dan membantu mengatakannya kepada Zahra. Ibu Ali yang sangat menyayangi Ali merasa tidak tega, dan juga tidak ingin anaknnya terus-terusan dalam dosa zina, akhirnnya ibunnya mengatakan keinginan anaknya itu kepada Zahra, walaupun tahu itu akan sangat menyakiti Zahra. Zahra yang mendengar permintaan ibunnya itu merasa kecewa, rupannya ibu mertuannya, juga telah merestuuinnya, bahkan memintannya untuk mengikhlaskan suaminnya menikah lagi, itu adalah permintaan yang tak mungkin bisa diterima Zahra.
Zahra pulang dalam keaadan hancur, dia mengurung diri di kamar mandi, dan saat dibuka rupannya darah telah bercucuran. Zahra keguguran, yang bahkan dia tidak pernah tahu bahwa dia hamil. Ali hanya bisa merasa bersalah kepada Zahra, dia merasa benar-benar menjadi lelaki yang jahat. Ayana datang menjenguk, dan menghujat Zahra yang telah keguguran dengan sebutan pembunuh. Ali yang mengetahui itu, dan juga Danang mengusir Ayana, Ali benar-benar dibukakan matannya bahwa Ayana adalah wanita yang jahat.
Zahra benar benar hancur, dia telah kehilangan buah hatinnya, karena tidak menjaga kesehatannya, dia juga sudah sangat kecewa dengan Ali, akhirnya dia pergi bersama ibunnya, kerumah neneknya di Malang. Dia ingin menenangkan diri tanpa Ali, dan Ayana. Ali menyusul Zahra ke Malang untuk meminta maaf, dan juga ingin memperbaiki hubungannya dengan Zahra. Dia berulang kali meminta maaf, Zahra sebenarnya sudah memaafkannya, namun melupakan masalahnya sungguh sangat berat untuknnya.
Dan saat Zahra ingin berbicara dengannya, ternyata Ali tidak kunjung ke rumah neneknya, rupannya Ali telah berada di rumah sakit, Ali di lariak ke rumah sakit, karena demam berdarah. Zahra sangat panik, dan merasa bersalah, dia segera ke rumah sakit dan mendatanginnya. Dia meminta maaf kepada Ali karena berlaku jahat menjadi istri, Ali memaafkannya. Semula Ayana ingin meminta untuk Ali menjadi ayah dari anak yang dikandungnya, ia Ayana hamil namun itu bukan anak dari Ali, namun karena melihat ketulusan cinta Zahra, dia mengikhlaskan Ali, dan meminta maaf kepada Zahra, Zahra memaafkannya, bahkan Ayana mengidam menonton bioskop bersama Zahra dan Ali.
Shineemika adalah penulis wattpad yang sudah menulis banyak cerita. Bahkan sudah ada beberapa dari tulisannya di wattpad, yang telah diterbitkan
Latar belakang dia menulis ini adalah untuk memasukkan ilmu keagamaan disini, agar pembaca mendapatkan ilmu yang dapat berguna dalam kehidupan sehari hari. Dia berharap tulisannya dapat menjadi motivasi, dan dapat diterima dikalangan masyarakat.
Karya Shineemika
Air Mata Cinta (Sudah diterbitkan)
Cinta Dalam Diam (Sudah diterbitkan)
Aliandra (Wattpad)
Kisah Cinta seorang hamba (Wattpad)
Sakha & Sabhiya (Wattpad)
Maafkan Aku (Wattpad)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H