Mohon tunggu...
Fitria Mustikawati
Fitria Mustikawati Mohon Tunggu... Lainnya - Fitria Mustikawati

Seorang istri dan ibu dari dua putri. Guru Pariwisata.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Healing di Pantai Madasari

13 Juni 2022   18:26 Diperbarui: 13 Juni 2022   18:30 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pangandaran, bagi masyarakat luas pasti mengenal dengan pesona wisata alamnya yaitu Pantai Pangandaran. Namun ternyata selain itu, Pangandaran memiliki keindahan wisata alam yang belum terjamah oleh tangan manusia. 

Inilah pengalaman kami berlibur ke Pantai Madasari. Lokasi Pantai Madasari berada di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran tepatnya 39 kilometer atau menempuh waktu sekitar satu jam dari objek wisata Pantai Pangandaran. Memasuki objek wisata ini dikenakan biaya Rp 30.000,- per mobil. 

Kami tiba di Pantai Madasari sekitar pukul 11.00 siang hari. Sebelum parkir kami melihat beberapa tenda terpasang dekat area pantai. Ternyata memang benar, di Pantai Madasari pengunjung dapat melakukan kegiatan berkemah di bibir pantai dengan suasana pantai yang tenang karena disini masih sepi pengunjung. 

Kita dapat mendirikan tenda, tapi mungkin harus membayar uang kebersihan kepada pihak pengelola. Menurut warga setempat, harga paket untuk berkemah sebesar Rp 130.000,- per orang. Kami kesana hanya menyewa tikar saja untuk duduk santai sebesar Rp 10.000 sepuasnya. 

Tips dari kami, lebih baik kesini pada pagi hari atau menjelang sore hari agar sinar matahari lebih bersahabat. Namun, teriknya matahari tidak menyurutkan anak-anak untuk langsung turun ke pantai.  

Kami sangat takjub dengan keindahannya. Air pantai yang jernih dan pesona batu karang yang berada kurang lebih 100 meter dari bibir pantai. Pantai disini cukup landai, anak-anak sangat menyukainya. 

Mereka dapat bermain pasir pantai tanpa harus terpapar sinar matahari langsung karena banyak tumbuhan pandan pantai yang membuat teduh. 

Sembari melihat anak-anak bermain pasir, saya menyiapkan mie instan dan kopi panas untuk hidangan siang itu. Sengaja suami membawa peralatan masak untuk menambah keakraban dan pengalaman baru kami.

Setelah makan, kami menemani anak-anak untuk berkeliling area bibir pantai. Semilir angin begitu terasa ditambah cuaca hari itu begitu cerah. Anak-anak duduk di pantai menunggu ombak datang. 

Setelah berjalan beberapa meter, kami menemukan pantai dengan bebatuan karang, sungguh mempesona. Tak heran banyak yang berswa foto disini, termasuk kami tak lupa mengabadikannya. Disini pun kami melihat ikan-ikan kecil di sekitar karang. Beberapa anak kecil warga sekitar kami lihat sedang menangkap ikan-ikan tersebut. 

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun